Sinergitas dari jajaran kepolisian Lombok Timur yang tak henti-henti melakukan vaksinasi guna menghindari warganya dari bahaya covid-19, setidaknya imun yang dibentuk melalui vaksinasi oleh jajaran TNI, Polri, Pihak kesehatan telah bekerja secara maksimal untuk mencegah terjadinya serangan bakteri tersebut. Sejak masuknya covid-19 di Indonesia pada tahun 2019 lalu, dua tahun belum juga usai, bahkan kita hidup dengan tatanan baru dari covid-19, harus menggunakan Protokol Kesehatan(Proker) apabila berada diluar rumah, berjaga jarak(social distancing), vaksinasi guna menguatkan imun tubuh dll sebagainya.Â
Sedangkan vaksinasi sudah hampir dilaksanakan diseluruh Indonesia, seperti yang dilakukan oleh jajaran kepolisian Lombok Timur yang melakukan vaksinasi terhadap warganya yang berada di Desa Pulau Maringkik, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Desa Pulau Maringkik dijuluki dengan desa Tertinggal, Terpelosok, Terluar(3T) karna letaknya berada diluar pulau Lombok artinya pisah, namun secara geografis tetap masuk di Kabupaten Lombok. Tepat pada Jum'at (25/3/22) jajaran Kapolres Lotim dengan TNI, Nakes, Camat Keruak, Forkopimda setempat ditemani dengan Kepala Desa Pulau Maringkik, Nusapati. Untuk melakukan vaksinasi baik dosis l dan ll
Terhitung jumlah Kartu Keluarga(KK) di desa 3 T tersebut kisaran 600 Jiwa, dari jumlah tersebut hampir 80% yang sudah dilakukan vaksinasi baik dosis l dan ll. Hal itu dilakukan Kapolres agar warga desa pulau Maringkik(3T) bisa sehat jasmani dan imun untuk bisa melakukan aktivitas tanpa ada ancaman bakteri.
"Kita menyebrangi lautan, jaraknya dari tepi pantai pelabuhan menuju kepulau Maringkik yakni 35 menit jaraknya. Namun hal itu demi kesehatan warga dan sinergitas kita untuk semuanya, karna itu tugas kita semua untuk menjauhkan warga dari bahaya covid-19 pun setapak perubahan hidup dan kebiasaan baru" ujar Kapolres Lotim, AKBP Herman Suriyono kepada wartawan atau penulis kompasianer ini.
AKBP Herman Suriyono menambahkan, vaksinasi hari Jum'at ia lakukan dikarenakan adalah hari yang tepat. Karna mayoritas warga di desa 3T ini adalah nelayan sedangkan dihari Jum'at pasti para nelayan akan cepat kembali ke pulau untuk melakukan sholat Jum'at.
"Nah pasti para nelayan kalau hari Jum'at cepat pulang, dari situ akan banyak masyarakat akan vaksin" tambahnya.
Sedangkan di Lombok Timur itu sendiri sudah mencapai Level 1, itu artinya ini sinergitas semua kalangan(Stakeholder) untuk bagaimana mensukseskan program Kapolri dan menjaga imunisasi selama covid-19 yang masih bergentayangan di sekitar.
Adapun program Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, saat ini tengah digelar "Vaksinasi Polri Presisi Serentak" di seluruh Indonesia, termasuk di DKI Jakarta.
Pihaknya menggelar kegiatan tersebut di 34 wilayahnya di Indonesia dengan total target 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 hari ini ini.
Maka dari itu, pihak jajaran kepolisian dan stakeholder terkait akan terus berupaya untuk mensukseskan program vaksinasi massal tersebut.
Ditempat yang sama ketika penulis kompasianer mewawancarai Camat Keruak, Ahmad Subhan mengatakan, sangat antusias terhadap pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di Pulau Maringkik. Hal itu karna aktivitas dari warga kebanyakan berada diluar pulau dengan berbagai sebab, seperti membeli bahan pokok dapur dan sebagainya yang harus di beli diluar pulau, mengingat dipulau 3T itu sendiri tidak ada pasar.
"Jadi penting dilakukan vaksinasi ini untuk menjaga imunitas warga yang memiliki mobilitas tinggi diluar pulau, kan semisal kalau ada satu yang gejala lalu yang satu ini sudah keluar pulau terus kembali ke pulau atau desanya lalu menular ke yang lain kan itu bahaya" ujar Ahmad Subhan.
Sedangkan ditempat yang sama pula, salah satu warga Desa 3T yang sedang lakukan vaksinasi, Ijong mengatakan, begitu bersemengatan dan merasakan badanya bugar efek vaksin pertama atau dosis pertama.
"Kan sekarang ini saya baru saja melakukan vaksinasi dosis ke ll nah waktu vaksinasi dosis l itu saya merasakan efek yang luar biasa seperti bugar meski di titik tempat disuntik agar sedikit sakit, namun saya merasakan manfaat yang sangat luar biasa efek vaksinasi ini" katanya.
