Mohon tunggu...
Pendidikan Pilihan

Rokok dan Gaya Hidup Anak Sekolah

23 Januari 2019   12:20 Diperbarui: 23 Januari 2019   12:28 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyebab anak-anak merokok yang pertama adalah ketika bermain bersama dengan teman-temannya. Biasanya, pergaulan yang buruk tidak hanya menjerumuskan anak-anak dalam kegiatan merokok. Namun bisa mengarah kepada perilaku lainnya yang menyimpang. Seperti perilaku antisosial, narkoba, dan juga perilaku kriminal lainnya dan juga karena rasa ingin tahu yang tinggi. 

Ya, karena umumnya kita berada di Indonesia banyak sekali para orang dewasa merokok jadi anak anak sewajarnya penasaran terhadap sesuatu yang diliatnya. Diruang ini menjadi sisi negatif untuk anak anak yang ingin berkembang menjadikan anak mencoba coba rokok karena sering melihat orang dewasa merokok.

Perilaku merokok pada anak-anak juga merupakan bentuk atau simbol dari pemberontakan. Masa anak-anak dan juga masa remaja merupakan sebuah fase atau masa dimana anak-anak mencari jati dirinya. Pencarian jati diri ini biasanya sangat dipengaruhi oleh faktor prgaulan bebas yang dimiliki oleh anak-anak. 

Ketika pergaulan ini semakin mempengaruhi si anak dan fungsi peran pengawasan orang tua yang kurang membuat anak mudah mendapat pengaruh negatif. Perilaku ini sering muncul pada saat remaja ingin melakukan sesuatu yang baru dan mempunyai tingkat penasaran yang tinggi membuat anak anak mudah dipengaruhi hal-hal negatif. 

Orang tua terkadang terlalu sibuk dengan pekerjaanya mengingat banyak orang tua zaman ini yang bekerja dan sering kali kebutuhan meningkat atau mungkin terlalu tidak peduli dengan kondisi anaknya, sehingga hal ini kemudian menyebabkan pengawasan dari orang tua menjadi berkurang sehingga anak anak mudah mendapat pengaruh pengaruh negatif. 

Dari segi peraturan sendiri, memang hal ini belum ditegak kan dengan baik dan juga sempurna. Sejatinya rokok sangat mudah didapatkan di Indonesia dan kurangnya perhatian masyarakat akan bahaya rokok sangat minim hal ini yang menimbulkan rokok-rokok mudah didapatkan, pemasaran rokok sangat kuat menimbulkan anak anak menjadi ingin tahu apa itu rokok kurangnya kesadaran masyarakat khususnya di sekolah tentang bahaya merokok yang kurang di edukasikan kepada remaja membuat remaja menjadi minim tentang bahaya dari rokok.

Pencegahan

Ketika kita masih kecil, kita mungkin penasaran seperti apa rasanya merokok. Anak dan remaja memang punya rasa ingin tahu yang besar dan tak ragu jika ingin mencoba-coba. Namun dari mencoba-coba, bisa jadi ketagihan merokok. Lalu, bagaimana caranya mencegah anak merokok? 

1. Larangan merokok di dalam rumah.

Anak belajar mengambil keputusan dan berperilaku lewat orangtuanya. Jadi berhentilah merokok kalau tidak mau anak merokok juga dan begitunya anak akan berpikir kenapa saya harus merokok? Jika orang tua saya tidak merokok.

2. Mengedukasikan anak dari sisi negatif merokok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun