Mohon tunggu...
Cita juwita alwani
Cita juwita alwani Mohon Tunggu... Psikolog - PSIKOLOG RS.BHAYANGKARA POLDA JATIM

Trying to be a minimalism.. Bekerja sebagai seorang psikolog di ppt jatim perlindungan thd perempuan n anak korban kekerasan.. Berusaha melakukan yg terbaik dan menikmati setiap ritme kehidupan yg diberikan Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menjaga Pikiran Tetap Waras Melalui Mind Decluttering

1 September 2021   16:17 Diperbarui: 1 September 2021   20:38 1345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menjaga pikiran tetap waras di situasi sulit | Sumber: Pexels

Nah itu sama kayak kita, iya terutama kemampuan otak kita. Otak manusia memiliki berat rata-rata 2,7 kilogram atau 1.200 gram, yaitu sekitar 2 persen dari berat tubuh. Kebayang kan sebesar apa? Lalu berapa banyak hal-hal yang kita masukkan dalam otak kita? Hmmmm kayaknya lebih dari beratnya ya.

Semakin banyak yang kita pikirkan, maka akan semakin banyak juga menguras tenaga serta konsentrasi yang berakibat mempengaruhi stamina kerja, mulai dari mudah lupa, gampang ngelamun, gampang cemas, gampang lelah padahal enggak ngapa-ngapain, sulit tidur dan banyak lagi..

Saya pribadi juga mengalami hal itu, tapi setelah berlatih untuk mendeteksi kemudian dijadikan suatu kebiasaan. Kebiasaan apakah itu? 

Kebiasaan untuk decluttering pikiran. Kurang lebih dua tahun saya menjalani kehidupan dengan gaya hidup minimalis. 

Menurut saya, style ini cocok dan mudah dilakukan karena secara pribadi dan juga saya orangnya enggak aneh-aneh.

Pada gaya hidup minimalis ini, saya belajar untuk banyak bersyukur atas apa yang saya miliki dan berupaya untuk menikmati setiap ritme hidup saya. 

Pada prosesnya ada ritual yang namanya decluttering, tapi kali ini saya akan membahas tentang mind decluttering. 

Oh iya tapi sebelumnya, mau ngasih tau kalau minimalis adalah gaya hidup berkesadaran atau di dalam bahasa psikologinya hidup lebih mindful. Segala sesuatu yang dilakukan dan dikonsumsi dihayati dengan penuh kesadaran, serta hidup here and now.

Mindfulness merupakan suatu keterampilan dalam memberikan perhatian dengan berfokus pada satu tujuan, saat ini, dan tidak menilai (Kabat-Zinn, 1990). 

Sederhananya mindfulness merupakan suatu kondisi di mana pikiran, perasaan, dan tubuh kita berada pada saat ini, tidak mengembara ke masa lalu maupun masa depan.

Nah gimana sih untuk melakukan mind decluttering? Saya jelaskan seperti yang sudah dipraktekkan ya?!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun