“ketika abu vulkanik turun dan mengotori daerah kita, bagaimana cara membersihkannya?”
Seperti kita ketahui Letusan Gunung Kelud yang terjadi (Februari 2014) membawa dampak yang luas, dan yang paling terasa secara merata dampaknya adalah hujan abu vulkanis, dari Kediri, Malang, Jogjakarta, Bandung, Tasik, hingga katanya Bogor pun merasakan hujan abu vulkanik dalam berbagai tingkatan. Mengingat abu vulkanik ini bukanlah debu biasa, dan cukup berbahaya bagi kesehatan apabila dibiarkan atau salah cara membersihkannya, berikut ini adalah tips apa yang boleh dilakukan dan apa yang jangan dilakukan dalam membersihkan abu vulkanik di rumah :
Lakukan Hal Berikut Dalam Membersihkan Abu Vulkanik :
- Tetap gunakan masker atau kain basah untuk menutup hidung dan mulut, dan bila bisa gunakan sarung tangan plastik atau karet agar tidak meyentuh abu secara langsung.
- Buka semua jendela dan pintu, agar sirkulasi udara lancar.
- Gunakan satu pintu masuk, agar area yang sudah dibersihkan tidak terkontaminasi abu.
- Gunakan koran basah atau vacuum cleaner agar abu tidak menyebar.
- Lap perlahan satu arah. Menggosok abu vulkanik akan merusak permukaan peralatan karena abu vulkanik bersifat tajam.
- Cuci semua peralatan dengan sabun dan air bersih.
- Gunakan spons-bersihkan dengan cara dibilas untuk peralatan pecah belah. Menggosok dapat merusak alat.
- Bilas dengan air mengalir semua yang berbahan kain, baru cuci dengan sabun.
- Lembabkan abu di lantai lalu masukan ke plastik tebal. Hindari meyapu abu langsung karena abu dapat berterbangan.
- Pel lantai setelah abu vulkanik dibersihkan.
- Bersihkan alat elektronik dengan penyedot debu.
- Setelah abu dibersihkan, masukkan ke dalam kantong plastik kuat dan buang langsung ke penampungan sampah.
- Usahakan membersihkan abu dari taman dan pot-pot berumput sebelum hujan tiba. Akumulasi abu vulkanik apabila terkena air akan membuat halaman tanah menjadi seperti disemen dan mengurangi penyerapan.
JANGAN Lakukan Hal Berikut Dalam Membersihkan Abu Vulkanik :
- Menggunakan sapu akan membuat abu terbawa dengan angin ke tempat lain.
- Menggunakan kipas angin ataupun mesin cuci untuk mengeringkan hanya akan memindahkan abu, bukan membersihkan.
- Libatkan anak ketika membersihkan. Tempatkan anak dan hewan peliharaan di tempat lain yang aman
- Membuang abu ke jalan atau halaman rumah. "Berbahaya"
- Membuat abu terlalu basah, akan jadi kering seperti semen. Abu di atap akan menambah beban atap & susah dibersihkan bila terlalu basah.
Semoga berguna bagi yang terkena imbas abu vulkanik Kelud ataupun Sinabun(g).
Salam "Beidar Team"
[caption id="attachment_297468" align="aligncenter" width="300" caption=""Titik NOL", perbatasan KARO-LANGKAT"][/caption]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
