Tapi berpikir kedepannya bagaimana. Karena modernisasi pertanian ini mampu menimbulkan sikap individualisme para petani. Hal ini menghilangkan budaya kita yang gotong royong. Ini adalah tugas berat pemerintah untuk tetap menjaga ekosistem pertanian.Â
Terlebih diera industri sekarang lahan-lahan mulai menyempit. Ini yang perlu dipikirkan pemerintah kedepan. Antara bangunan dana lahan kosong diusahakan seimbang. Karena sekarang banyak lahan-lahan petani yang berubah menjadi bangunan-bangunan. Ini bisa menyebabkan negara kita sebagai negara agraris beralih menjadi negara industrial dan bahan pangan akan lebih banyak import daripada ekspor.Â
Hal ini harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah jika pertanian Indonesia benar-benar maju dan berdiri dikaki sendiri. Jika tradisional masih bisa menghasilkan hasil pertanian yang berkualitas dan berani bersaing dipasar bebas.Â
Saya rasa modernisasi tidak terlalu diperlukan. Karena yang terpenting petani jangan sampai kehilangan lahan karena bangunan-bangunan industrial yang semakin menumpuk dan tidak ada hubungannya dengan hasil pertanian didaerah sekitarnya.Â
Terima Kasih
Demikian pemaparan padangan saya pribadi tentang pertanian Indonesia. Karena saya lahir dari rahim seorang petani. Didaerah yang notabene hidup dengan bertani. Hal ini sangat saya rasakan diera globalisasi sekarang yang begitu kejam. Marilah kita saling bahu membahu demi kemajuan bangsa. Jika hasil pertanian kita cukup untuk kita untuk apa kita import dan jika hasil pertanian kita pas/kurang untuk makan kita untuk apa kita ekspor. Mari kita manfaatkan kekayaan alam kita dengan sebaik-mungkin karena kemakmuran dan kemajuan pertanian kita ada ditangan kita para petani Indonesia. Semoga pertanian kita semakin maju, tidak hanya pertaniannya tetapi juga para petaninya.Â
Amin
assalamu'alaikum wr.wb.
salam petani