Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sambal "Pencit" Sensasi Bebek Goreng Sinjay Bangkalan Madura

22 April 2024   08:22 Diperbarui: 22 April 2024   08:24 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi foto yang ada di indoor.Dokpri

Dalam perjalanan dari Magelang menuju Sidoarjo untuk urusan silaturahmi, sayang sekali kalau tidak dilengkapi dengan cerita kuliner. Salah satu kuliner yang kami tuju adalah Madura. Ternyata di Madura mencari sate ayam Madura sangat sulit, bahkan sudah berkeliling sana sini tidak menemukan juga. Justru yang banyak adalah bebek goreng. Konon ceritanya sate ayam Madura ada di kampung-kampungnya.

Kata saudara-saudara saya, belum dikatakan ke Madura kalau belum menikmati kuliner andalan yang ada di sana yaitu bebek goreng. Ternyata di sana banyak penjual bebek goreng dari kelas emperan rumah sampai sekelas resto. Yang pasti masing-masing penjual bebek goreng mempunyai citarasa rasa sendiri.

Bebek goreng Sinjay salah satunya yang mempunyai citarasa sendiri dalam memberikan suguhan menu kepada para pengunjungnya. Baik rasa, cara menyajikan, sarana parkir sampai dengan tersedianya sarana ibadah.

Sambal "Pencit": Satunya Rasa Kecut, Manis dan Pedas 

Sambal "pencit" adalah sajian pendamping utama bebek goreng Sinjay. Di Jawa Timur pada umumnya menyebut "pencit" adalah buah mangga yang masih muda. Oleh masyarakat, buah mangga yang muda biasanya diolah sebagai "lotis" (daerah Kediri ada yang menyebut dengan rujak). Biasanya dicampur dengan mentimun dan bengkoang. Bumbu utama sambal gula jawa yang dikasih cabai.

Namun di rumah makan Bebek Goreng Sinjay, "pencit" dijadikan sebagai sambal. Bumbunya bukan gula jawa, namun cabai yang dicampur rempah-rempah. Rasa kecut, manis dan pedas menyatu dalam satu rasa. Apalagi kalau sudah dicampur dengan bebek gorengnya. Waduh....sulit untuk dikatakan. Yang pasti rasa bebek goreng menyatu dengan rasa sambal "pencitnya" mampu memanjakan lidah untuk menikmati sensasi  bebek goreng Sinjay.

Menurut penuturan warga, Bebek Goreng Sinjay di Bangkalan Madura adalah pelopor bebek goreng yang ada didaerah tersebut. Setelah berkembang banyak bermunculan penjual bebek goreng lainnya. Mungkin inilah yang menyebabkan Bebek Goreng Sinjay lebih terkenal dibanding yang lain. Yang pasti citarasa Bebek Goreng Sinjay memang istimewa.

Sambal "Pencit", Sensasi Cerdas Berwawasan Aset Lokal 

Seperti diuraikan di atas, bahwa Pencit adalah manga yang masih muda. Rasa utamanya adalah kecut. Namun tingkat kecutnya juga tergantung pada jenis mangganya. Bagi masyarakat Madura sekitar, Pencit merupakan aset lokal yang mudah dicari. Sebab banyak masyarakat yang menanam pohon manga. Oleh sebab itu Pencit sudah sangat populer bagi masyarakat sana, termasuk pemanfaatannya sebagai makanan hiburan.

Maka Rumah Makan Sinjay yang menjual bebek goreng dengan sambal Pencit, merupakan kecerdasan dalam mencari sensasi pembeli. Selain kecerdasan dalam mengolah (modifikasi rasa dan bumbu) juga kecerdasan dalam mengidentifikasi asset lokal yang tersedia. Sebab mencari Pencit selalu ditemukan di lingkungan yang digali dari asset lokal daerah yang mudah mencarinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun