Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Pengembangan Kecerdasan Emosi

8 Juni 2023   07:18 Diperbarui: 9 Juni 2023   09:33 1415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi melatih kecerdasan emosi dalam pembelajaran (Freepik)

Guru dalam menjalankan tugasnya tidak boleh semata-mata berorientasi pada ranah kognitif. Sebab selain sudah tidak relevan dengan tuntutan kurikulum, kebutuhan kognitip hanya merupakan salah satu kebutuhan saja. 

Dalam kenyataannya siswa dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan keterampilan sosial yang relevan dengan lingkungan sosialnya.

Oleh sebab itu capaian pembelajaran yang dirancang semestinya juga diorientasikan pada capaian kecerdasan emosi. Apalagi tuntutan era kompetitif seperti sekarang ini kecerdasan emosi sangat diperlukan dalam menyiapkan masa depannya.

4 Keuntungan Besar Kecerdasan Emosi untuk Siswa

Ketika pembelajaran dirancang dan dilaksanakan dengan menerapkan kecerdasan emosi, maka siswa akan memperoleh keuntungan besar dalam proses tersebut. Keuntungan tersebut berkaitan erat dengan aspek-aspek mentalitasnya. 

Keuntungan tersebut sekaligus sebagai investasi masa depan siswa ketika berada dalam kehidupan nyata baik di keluarga, dunia kerja maupun masyarakat.

Oleh sebab itu ketika kecerdasan emosi diterapkan dalam proses pembelajaran siswa setidaknya memberikan 4 keuntungan besar:

a). Sikap jujur, yaitu sikap yang didasarkan kemampuan dirinya sendiri. Mengapa demikian?

Sebab siswa dilatih agar dalam menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran dikerjakan sesuai kemampuan masing-masing.

b). Sikap disiplin, yaitu sikap menaati aturan. Sebab siswa dilatih mengawali dan menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran sesuai dengan skedul yang telah ditetapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun