Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ketika Lapas Menjadi Laboratorium Belajar, Siswa Memperoleh Pelajaran Apa Saja?

24 Maret 2023   08:11 Diperbarui: 25 Maret 2023   07:33 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Annajwa sedang menunjukkan salah satu hasil keterampilan warga binaan Lapas Kelas II A Magelang. (Sumber: Dok Fitra ,dkk.)

2) Hasil wawancara

Adapun pengetahuan yang diperoleh siswa selama wawancara antara lain Jumlah Narapidana, Tindak Kriminal yang dilakukan, Kegiatan seharian WBP, Jenis pembinaan, Jumlah Makan tiap hari bagi WBP, Jenis pelatihan, Layanan WBP Kasus Narkoba dan Kesehatan pada umumnya, Layanan psikologis WBP, Prosedur Kunjungan, Pembinaan menjelang WBP bebas. 

Salah satu data berdasar hasil wawancara adalah jenis pelanggaran atau tindak kriminal yang ada di Lapas Kelas II A Magelang.

Sumber: Lapas Kelas II A Magelang
Sumber: Lapas Kelas II A Magelang

Diperolehnya data tersebut siswa memperoleh pengetahuan secara langsung tentang jenis-jenis masalah sosial yang ada di masyarakat (di daerahnya). Selanjutnya mereka juga akan mengetahui prosedur tentang penanganan seseorang yang berbuat kriminal dari awal sampai mereka ditempatkan di Lapas. 

Hasil wawancara yang tidak kalah penting adalah kegiatan harian yang dilakukan warga binaan setiap harinya.

Sumber: Lapas Kelas II A Magelang
Sumber: Lapas Kelas II A Magelang

Berdasarkan hasil wawancara tersebut siswa memperoleh pengetahuan tentang aktivitas seharian yang dilakukan warga binaan di dalam Lapas. Dengan demikian mereka mendapatkan informasi secara langsung dari petugas/pejabat yang mendampingi warga binaan di Lapas. 

Pengetahuan tersebut tentu memberikan wawasan bahwa warga binaan yang tersandung masalah hukum, tetap mendapatkan perlakuan secara manusiawi. Tentu masih banyak pengetahuan yang mereka dapatkan selama belajar di Lapas. Mengingat banyak hal yang kurang pas jika disampaikan dalam tulisan ini.

Akhirnya penulis berkesimpulan bahwa ketika guru dapat menjadi fasilitator pembelajaran yang tepat dengan kondisi siswanya di kelas, maka akan lahir produk-produk pembelajaran yang bisa saja membuat sang guru terhenyak. 

Selamat dan sukses siswa-siswiku yang hebat. Lanjutkan petualangan imajinasimu untuk menggapai cita-citamu. 

Salam Literasi dari Kompasiana, ya... anak-anak hebat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun