Mohon tunggu...
cinta laura
cinta laura Mohon Tunggu... mahasiswa

berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Asimilasi Menurut Jean Piaget dan Lev Vygotsky

24 September 2025   15:30 Diperbarui: 24 September 2025   14:37 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Meskipun teori Piaget dan Vygotsky memiliki perbedaan mendasar, keduanya saling melengkapi. Piaget membantu kita memahami mekanisme internal bagaimana pengetahuan diintegrasikan melalui asimilasi, sedangkan Vygotsky membantu kita melihat bagaimana lingkungan sosial memfasilitasi proses tersebut.

Sebagai contoh: ketika seorang anak pertama kali melihat buah apel, ia mungkin mengasimilasinya sebagai "buah bulat seperti bola." Ketika guru menjelaskan bahwa ada banyak jenis buah (apel, pisang, jeruk), anak akan memperluas pengetahuannya. Jika ia mendapatkan kesempatan memegang, mencium, dan memakan apel bersama teman-temannya, pengalaman sosial ini akan memperkuat asimilasi sekaligus memicu akomodasi jika diperlukan.

Relevansi dalam Pendidikan

Memahami konsep asimilasi Piaget dan pendekatan sosiokultural Vygotsky memiliki implikasi penting bagi guru dan pendidik:

  1. Memberi pengalaman belajar yang bermakna -- Guru sebaiknya menghubungkan materi baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa.

  2. Menggunakan scaffolding -- Memberi bimbingan bertahap sehingga siswa dapat mengasimilasi informasi baru sebelum dilepas untuk mandiri.

  3. Menciptakan interaksi sosial yang kaya -- Diskusi kelompok, tanya jawab, dan proyek kolaboratif membantu siswa menghubungkan konsep baru dengan pengalaman nyata.

  4. Mendorong eksplorasi aktif -- Anak perlu diberi kesempatan mencoba, bereksperimen, dan menemukan sendiri sehingga asimilasi lebih mendalam.

Kesimpulan

Asimilasi menurut Jean Piaget adalah proses kognitif penting di mana individu mengintegrasikan pengalaman baru ke dalam skema yang sudah ada, mempertahankan keseimbangan mental, dan memungkinkan perkembangan pengetahuan secara bertahap. Mekanisme ini bekerja bersama akomodasi untuk membantu individu terus menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Sementara itu, Lev Vygotsky memperkaya pemahaman kita dengan menekankan peran interaksi sosial, bahasa, dan bimbingan orang lain dalam proses belajar. Konsep Zona Perkembangan Proksimal menunjukkan bahwa asimilasi akan lebih optimal jika anak diberi dukungan yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun