Mohon tunggu...
Umi As-syaghof
Umi As-syaghof Mohon Tunggu... -

Inilah hidupku dengan berbagai warna yang ada......\r\n\r\n\r\n Dan ingatlah yang halal itu lebih nikmat ^_^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jika

28 Desember 2012   13:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:54 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jika boleh aku memilih biarkan aku jadi angin.....

tak tampak tapi terasa

tak tersentuh namun ada

kesejukan dibawa walau kadang semua rusak karnanya

jika mungkin biarkan aku jadi kunang-kunang.....

keserhanaan syara’ makna

istiqomah bercahaya tanpa ada luka

kebebasan tak tersentuh namun manusia rakus melenyapkannya

jika masih bisa biarkan aku jadi hujan....

membawa kehidupan dunia

pelangi muncul karnanya

matahari, bulan, dan bintang mengalah dengannya

pantulannya di bumi membawa nada indah dalam jiwa

namun, jika dia memuntahkan semuanya manusia tak bisa apa

jika  masih ada kesempatan biarkan aku jadi bola.....

bebas bergerak kemana saja

dierebutkan bersama

membuat kebersamaan, menghadap lawan

namun sayang, setelah itu ditinggalkan.

Yang ada sekarang, aku tetap anak manusia

Belajar mengerti semua......

Belajar dari setiap yang ada dan yang tiada

Belajar menangkap pesan dari setiap keadaan

Belajar menggoreskan sejarah pada setiap langkah

Belajar melukis warna dalam setiap rasa

Belajar menulis nama di sudut-sudut jiwa

Belajar mengungkap hikmah pada setiap luka

Belajar mencari ilham dalam keheningan

Dan Belajar mengeja makna kehidupan dari episode yang masih tersisa

Jalan pulang bersama nyanyian nada-nada kehidupan
Peneket, 28 Desember 2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun