Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Telkom sukses mendampingi proses pendirian Koperasi Komunitas Masyarakat Dawagung (KMD) di Kampung Kaum Selatan, Desa Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya.
Program ini berangkat dari kesadaran akan pentingnya wadah ekonomi kolektif yang sah dan terorganisir untuk mengelola potensi lokal seperti UMKM, pertanian, peternakan, hingga produk khas desa seperti gula semut dan kaligrafi geometris. Koperasi KMD didirikan sebagai solusi strategis untuk mengoptimalkan potensi tersebut, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan akses legalitas, dukungan pendanaan, dan jaringan pemasaran.
Kegiatan dimulai dengan rapat koordinasi awal bersama perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pelaku UMKM setempat. Dalam pertemuan ini, disepakati pendirian koperasi dan terbentuk panitia kecil yang bertugas menyusun dokumen legalitas dan struktur organisasi koperasi.
Tahapan berikutnya melibatkan survei kebutuhan ekonomi masyarakat dan konsultasi dengan Dinas Koperasi Kabupaten Tasikmalaya untuk memastikan proses pendirian koperasi sesuai regulasi. Fokus layanan koperasi ditetapkan mencakup: simpan pinjam, penyediaan bahan baku pertanian, dan pemasaran produk unggulan desa. Akta pendirian koperasi pun resmi diterbitkan, menandai pengakuan hukum atas KMD.
Setelah pengumpulan modal awal, koperasi resmi diluncurkan dengan antusiasme tinggi dari masyarakat dan dukungan penuh dari perangkat desa serta Dinas Koperasi. KMD mulai beroperasi dengan sistem simpan pinjam yang transparan dan layanan penyediaan bahan pokok pertanian. Beberapa produk lokal bahkan telah mulai dipasarkan melalui koperasi, baik secara langsung maupun digital.
Monitoring rutin dilakukan setiap tiga bulan oleh tim pengabdian bersama pengurus koperasi. Evaluasi awal menunjukkan peningkatan transaksi dan akses bahan baku yang lebih terjangkau bagi anggota, serta terbentuknya jejaring awal untuk pengembangan pasar produk lokal.
Kepala Desa Mangunreja, Ade Rahmat Hidayat, menyambut positif inisiatif ini. “Koperasi ini menjadi langkah maju dalam menata ekonomi masyarakat secara berkelanjutan dan berbasis kebersamaan. Kami berharap KMD dapat menjadi model koperasi di desa-desa lain,” ujarnya.
Program pengabdian ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat, dengan 100% responden menyatakan kegiatan ini sesuai kebutuhan dan berdampak langsung pada kesejahteraan mereka. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kolaborasi kampus dan masyarakat dapat menjadi kekuatan nyata dalam membangun kemandirian ekonomi desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI