Mohon tunggu...
Cindy Monica
Cindy Monica Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berubah Bersama Komunitas: Transformasi Hidup Minimalis

24 Maret 2021   18:42 Diperbarui: 24 Maret 2021   19:00 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai manusia kita sudah terbiasa hidup dengan konsep keberagaman. Ada begitu banyak perbedaan yang dibawa oleh setiap manusia yang hidup sebagai makhluk sosial. Keberagaman ini terbentuk dari banyak aspek, baik keberagaman budaya, agama, ras, dan juga ketertarikan akan suatu hal yang berbeda pula.

Dalam membentuk sebuah relasi manusia sebagai makhluk sosial cenderung lebih senang dan mudah membentuk sebuah hubungan atau koneksi dengan mereka yang mempunyai beberapa kesamaan. Misalnya saja dua atau tiga orang dengan hobi yang sama akan lebih mudah membangun komunikasi dan relasi daripada dua atau tiga orang dengan ketertarikan yang berbeda.

Hal ini akan mendorong manusia untuk membentuk suatu kelompok atau perkumpulan dengan fokus dan ketertarikan atau kepedulian yang sama terhadap sesuatu. Seperti contoh pada saat ini banyak masyarakat yang membentuk sebuah komunitas untuk menjadi wadah bagi mereka yang mempunyai ketertarikan atau kepedulian yang sama, sehingga relasi yang dibangun menjadi lebih luas.

Komunitas yang dibentuk juga sangat beragam, saat ini komunitas yang sering dijumpai di Indonesia adalah komunitas olahraga, komunitas pecinta alam, edukasi, charity, komunitas fashion, lifestyle, dan masih banyak ragam komunitas lain yang menampung setiap orang dengan berbagai ketertarikan yang sama.

Berbagai komunitas yang dibentuk tersebut tentu saja diharapkan tidak hanya memberikan dampak pada kelompok orang yang tergabung didalam komunitas, tetapi juga dapat memberikan perubahan atau dampak pada masyarakat secara luas. Salah satu komunitas yang dapat memberikan perubahan bagi masyarakat adalah komunitas lifestyle.

Komunitas lifestyle atau gaya hidup umumnya juga terbagi kedalam beberapa kategori. Hal ini dikarenakan gaya hidup seseorang berbeda. Apa yang menjadi fokus dalam hidup kita tentu akan berbeda dengan apa yang menjadi fokus hidup orang lain. 

Maka dari itu kita akan fokus pada komunitas lifestyle atau gaya hidup minimalis. Secara garis besar komunitas minimalis lebih cenderung untuk memfokuskan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana untuk hidup sederhana dengan mementingkan kualitas daripada kuantitas. 

Prinsip utama dalam komunitas lifestyle ini adalah menekankan perbedaan antara 'needs' dan 'wants' dan bagaimana mengorganisasikan kedua konsep tersebut. Frisca,F (2020) dalam artikel yang berjudul "Lyfe With Less, Komunitas Para Penggiat Gaya Hidup Minimalis" menyebutkan tiga konsep hidup yang kita bisa ubah atau diminimaliskan, tiga pilar utama itu meliputi minimalism at work, minimalism at home, minimalism mindset. Komunitas gaya hidup minimalis ini memberikan perubahan terhadap kinerja masyarakat khususnya pengorganisasian dalam tiga pilar utama tersebut.

Teori Evolusi

Teori evolusi merupakan salah satu teori yang dapat menjelaskan perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial terjadi akibat perubahan cara pengorganisasian masyarakat, sistem kerja, perkembangan sosial, dan sistem kerja. Goa, L. (2017) dalam jurnalnya menyebutkan bahwa dalam teori perubahan sosial evolusi dapat dilihat terjadinya transformasi dari masyarakat.

Teori evolusi ini dapat menjelaskan bagaimana komunitas gaya hidup minimalis memberikan perubahan terhadap pengorganisasian dan transformasi masyarakat. Komunitas gaya hidup minimalis membentuk sebuah transformasi gaya hidup masyarakat yang awalnya sangat konsumtif menjadi memiliki pengetahuan akan pentingnya hidup minimalis yang dapat menekan prilaku konsumtif tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun