Mohon tunggu...
Cindy Carneta
Cindy Carneta Mohon Tunggu... Sarjana Psikologi

Saya merupakan seorang Sarjana Psikologi dari Universitas Bina Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Adakah Gwansik Nyata Walau Tak Seganteng Park Bogum?

2 April 2025   14:24 Diperbarui: 3 April 2025   12:34 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret kebersamaan Ae-sun dan Gwan-sik saat muda (Dok: MyDramaList)

Saat menonton kisah mereka, kita dipaksa berpikir ulang soal konsep jodoh. 

Banyak orang bilang jodoh sudah ditentukan. Tapi Gwan-sik dan Ae-sun membuktikan bahwa jodoh juga soal pilihan dan perjuangan. 

Mereka bukan dua orang yang dipertemukan oleh keberuntungan semata. Mereka bertahan meski keadaan tidak mendukung, meski keluarga menentang, meski hidup serasa tidak adil bagi keduanya.

Ini bukan tentang menunggu takdir mempertemukan kita dengan sosok yang tepat. Namun tentang keberanian mengambil keputusan dan bertahan dengan pilihan itu. 

Gwan-sik tidak pernah menyerah ketika keluarganya meremehkan Ae-sun. Baginya, cinta bukan soal restu semata, tapi soal keberanian mempertahankan apa yang dia anggap benar.

Dalam hidup yang katanya cuma sekali ini, apakah kita tidak ingin hidup bersama orang yang kita cintai? Apakah kita tidak mau memperjuangkan kebahagiaan itu, meski jalannya tidak mudah?

Pilihlah Cinta yang Realistis, Bukan Hanya Romantis

Gwan-sik dan Ae-sun mengajarkan bahwa pernikahan bukan sekadar tentang cinta yang penuh romansa sesaat. Namun tentang bagaimana kita tetap bertahan ketika keadaan tidak sesuai dengan harapan. 

Mereka sama-sama kehilangan impian semasa muda, tapi bersama-sama merajut mimpi baru yang satu persatu mulai terwujud. 

Mereka tidak sempurna, tapi mereka selalu berusaha bersama.

Ketika Gwan-sik meninggal, hati banyak penonton ikut terasa hampa dan sepi. Bukan hanya karena kehilangan sosoknya, tapi karena melihat bukti nyata bahwa cinta bisa begitu dalam dan penuh pengorbanan. 

Saat tahu hidupnya tidak lama lagi, Gwan-sik menyiapkan banyak jepit rambut agar Ae-sun tidak kehilangannya lagi, memasang pengaman pintu hingga memindahkan barang dari rak atas ke rak yang lebih bawah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun