Sidoarjo, 25 Juni 2022 – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa dengan melakukan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu yang tentunya di negara Indonesia. Biasanya, kegiatan KKN ini berlangsung selama satu sampai dua bulan dan bertempat didaerah setingkat desa.
KKN juga biasa dilaksanakan secara berkelompok. Tetapi kegiatan KKN di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya selama dua tahun terakhir ini dilakukan secara individu, sebagai upaya untuk mengatasi penularan covid-19 yang masih mewabah hingga saat ini.
Pelaksanaan KKN di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pada tahun ini mengambil tema “Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan di Era Endemi”.
Saat ini setiap ekonomi kreatif tengah menghadapi tantangan untuk semakin berkembang di masa peralihan dari pandemi ke endemi Covid-19. Masa peralihan ini juga membuat para UMKM menjadi makin bersemangat untuk mengembangkan usaha kecilnya.
Tetapi, tak banyak UMKM yang mengerti cara untuk menghadapi persaingan di masa endemi saat ini. Salah satunya adalah Bu Dwi, warga Desa Buduran, RT 04 RW 02, Kabupaten Sidoarjo. Bu Dwi sangat ingin sekali untuk mengembangkan usaha kecilnya yaitu usaha Sari Kedelai.
”Semenjak Covid-19 ini tingkat penjualannya menjadi sepi, jumlah pesanan sari kedelai juga tidak sebanyak sebelum pandemi, bisa dibilang saat ini mengalami pasang surut”, ucap Bu Dwi.
Maka dari itu, Cindy Desita Putri sebagai salah satu mahasiswa dari program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNTAG Surabaya yang dibimbing oleh Ibu Dra. Ratnaningsih Sri Yustini, MM, akan melaksanakan KKN ini sebagai bentuk pengabdian nyata mahasiswa kepada masyarakat.
Dengan kata lain, membantu pengembangan UMKM dalam rangka meningkatkan penjulan dan pemasaran sebagai solusi untuk mestabilkan perekonomian warga.
Kegiatan KKN ini akan berlangsung mulai tanggal 30 Mei 2022 – 30 Juni 2022. Sedangkan untuk pelaksanaan program kerja itu sendiri dilaksanakan mulai tanggal 5 Juni 2022 – 16 Juni 2022.
Salah satu metode yang digunakan adalah metode Grounded Research yaitu suatu metode penelitian yang mendasarkan pada fakta dan menggunakan analisa perbandingan dengan tujuan untuk mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori dan mengembangkan teori dimana pengumpulan data dan analisa data berjalan pada waktu yang sama.
Dengan mengumpulkan data-data dan fakta, akan ditemukan permasalahan yang akan dibuat konsep penyelesaiannya. Metode ini dipakai bertujuan untuk mendapatkan informasi yang berhubungann langsung dengan KKN ini agar tujuan yang akan dicapai dapat terpenuhi.
Program yang akan diberikan yaitu memberikan pengarahan dan sosialisasi kepada Bu Dwi, selaku mitra UMKM tentang cara memasarkan produk melalui Media Sosial, seperti Instagram dan Facebook. Kemudian program kedua yang akan diberikan yaitu memberikan fasilitas berupa perlengkapan untuk menjualkan produk, seperti Coolerbox, panci, botol plastik berukuran 250ml dan 600ml, stiker logo dan banner.
Program terakhir yang akan diberikan adalah membuat produk baru yaitu bermacam varian rasa sari kedelai. Karena sebelumnya Bu Dwi hanya menjualkan satu varian rasa saja, yaitu rasa original. Tetapi disini sebagai mahasiswa yang inovatif, akan memberikan inovasi rasa yaitu rasa Stroberi, Melon, dan Cokelat.
“Sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan Bu Dwi yaitu dengan cara membantu Bu Dwi untuk memberikan inovasi dalam sistem penjualan berupa digitalisasi pemasaran, kemudian memfasilitasi berupa perlengkapan yang digunakan untuk menjualkan Sari Kedelai, dan membantu Bu Dwi untuk membuat produk yaitu bermacam varian rasa Sari Kedelai”, Ucap Cindy.
#KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten
