Yuliana
Magister Pedagogi, Universitas Lancang Kuning, Riau, Indonesia
Email: yulianaspd3107@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan praktik kepemimpinan kepala sekolah dalam menjalin kemitraan dengan dunia usaha, dunia industry industri dan dunia kerja (DUDIKA) di SMKN 1 Kempas, Riau. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dengan teknik observasi informal, wawancara semi-terstruktur, dan studi dokumen. Hasil menunjukkan bahwa kepala sekolah menginisiasi kemitraan melalui strategi kolaboratif berbasis kepercayaan dengan memanfaatkan potensi lokal. Kemitraan yang terjalin berdampak positif pada pembelajaran vokasi, namun masih menghadapi tantangan keterbatasan mitra dan keberlanjutan kerja sama. Analisis menunjukkan bahwa kepala sekolah memadukan gaya kepemimpinan transformasional, strategis, dan distributif. Studi ini merekomendasikan pembentukan unit khusus kemitraan, evaluasi berkala, dan perluasan partisipasi kolektif dalam membina jejaring.
Kata kunci: kepemimpinan pendidikan, kemitraan sekolah-industri, SMK, kepemimpinan transformasional, distributif, strategis
Pendahuluan
Pendidikan vokasi berperan strategis dalam menyiapkan tenaga kerja kompeten sesuai kebutuhan industri (OECD, 2019). Revitalisasi SMK yang dicanangkan Kemendikbudristek menegaskan pentingnya sinergi sekolah dengan DUDIKA. Namun, keterbatasan jejaring, akses mitra, dan lemahnya kepemimpinan masih menjadi kendala (Bush, 2008). Studi ini menelaah praktik kepemimpinan kepala SMKN 1 Kempas dalam menjalin kemitraan dengan DUDIKA, dianalisis melalui teori kepemimpinan transformasional (Bass dan Avolio, 1994), strategis (Davies dan Davies, 2005), dan distributif (Spillane, 2006).
Metode
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui: observasi informal selama 2 hari (6 jam total) pada rapat, kunjungan DUDIKA, dan kegiatan vokasi; wawancara semi-terstruktur dengan kepala sekolah, wakil hubungan industri, kepala program, dan guru produktif (6 informan, durasi 30--45 menit per orang); dan studi dokumen seperti MoU, notulen, program kerja, dokumentasi kegiatan industri. Analisis data dilakukan secara tematik dengan triangulasi metode untuk meningkatkan validitas temuan.
Hasil dan Pembahasan