Mohon tunggu...
cici trisna
cici trisna Mohon Tunggu... Baswara

Bersuara lewat pena, berdaya lewat Aksi. Menulis Masa Depan, Menerangi Negeri selalu bergerak dan memberikan dampak. Perempuan yang selalu ceria, selalu memberikan energi positif dan selalu bersinar. Suka alam dan berpetualangan, baik hati, suka menolong dan tidak sombong, rajin menabung dan mencungkilnya hehehe

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

5 Tips Mencegah Anak Agar Tidak Kecanduan Bermain Handphone/ Gadget

20 Agustus 2025   15:31 Diperbarui: 20 Agustus 2025   15:31 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi yang semakin masif membuat kita tidak bisa jauh-jauh dari teknologi atau gawai handphone kita. Semua aktivitas yang kita lakukan saat ini selalu melibatkan handhope mulai dari belanja online, belajar, ngonten dan lain sebagaianya. Penggunaan handahope apabila digunakan secara tepat akan memberikan dampak positif. Dari penggunaan handphone ini kita bisa mencari semua pengetahuan melalu kanal media atau website langsung atau belajar dan ngonten memberika ilmu kepada publik yang sangat luas. Namun bagaimana jika penggunaan handphone ini digunakan oleh anak-anak.? Penggunaan handphone pada anak-anak ini pada umumnya masih belum dianjurkan, mengingat anak yang masih belum  bisa untuk memilih dan memilah tayangan yang ada di handphone. Namun saat ini fenomena anak dalam menggunakan handphone sangat marak terjadi, banyak sekali anak-anak yang kecanduan main handphone bahkan ketika orang tua tidak memberikan handphonennya anak-anaknya menjadi tantrum. Pada kesempatan ini mari kita bahas tips-tips untuk mencegah anak agar tidak kencanduan bermain handphone. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:

Batasi Waktu Penggunaan Handphone atau Gadget

Hal yang harus dilakukan agar anak tidak kecanduan bermain handphone ada membatasi  waktu anak dalam menggunakan gadget atau handphone. Tetapkan aturan yang jelas mengenai durasi penggunaan gadget setiap hari. Ayah Bunda sering kali melupakan waktu anak dalam menggunakan handphone, karena tidak bisa dipungkiri saat ini handphone ini menjadi obat penghibur ketika orang tua ingin beraktivitas sedang makan anak dikasih handphone dengan alasan tidak mau diganggu makan. Ingin mencuci, masak dan pekerjaan lain anak dikasih hanphone dengan alasan agar anak tidak mengganggu aktivitasnya. Bahkan saat ini sudah banyak sekali anak-anak yang masih sangat balita sudah mempunyai handphone sendiri. Sayangnya hal ini justru membuat anak semakin kencanduan. Sekali lagi saya peringatkan salah satu point penting untuk mencegah anak kencanduan bermain handphone dengan membatasi waktu penggunaan handphone. Kita bisa memanfaatkan aplikasi pengelola pengelola waktu untuk membantu memantau dan membatasi penggunaan,  Hindari memberikan akses penuh pada anak agar penggunaan lebih terkontrol.

Saya sarankan apabila seorang anak belum membutuhkan handphone dalam hal ini misalnya masih dibawah 7 tahun keatas karena belum sekolah sd dan belum dituntut dalam penggunaan handphone lebih baik orang tua tidak memberikan handphone kepada anak.

Ciptakan Aktivitas Alternatif

Kegiatan yang aktif juga dapat membuat anak tidak mengingat handphone, mereka cenderung akan sibuk dengan kegiatan daripada bermain handphone oleh karenya sebagai orang tua kita bisa memberikan aktivitas atau ajak kegiatan di luar rumah, seperti olahraga, bermain dengan teman, les privat sesuai dengan hoby anak misalnya anak suka berenang kita bisa memberikan privat les renang atau kegiatan menyenangkan lainnya. Bantu anak menemukan hobi baru yang menarik, seperti membaca, melukis, atau bermain musik. Libatkan anak dalam kegiatan rumah tangga, seperti memasak atau berkebun.

Jadilah Contoh yang Baik

Hal yang sering kita lupakan terhadap penggunaan handphone kepada anak adalah kita sebagai orang tua terlebih dahulu harus menjadi contoh yang baik terhadap anak kita. Sayangnya kita bahkan juga termasuk orang yang kecanduaan dalam penggunaan handphone, kita sering kali menggunakan handphone nta itu untuk belanja online, kerja atau bahkan hanya scrol sosial media. Tanpa kita sadari bahwa perilaku ini ternyata mendorong anak kita untuk meniru. Anak mungkin sering kali mengabaikan nasehat kita tapi anak tidak pernah salah dalam meniru ia adalah seorang peniru yang ulung dan yang akan ia tiru adalah orang yang berada didekatnya oleh karenanya mari menjadi orang tua yang baik yang dapat dijadikan contoh oleh anak kita. Batasi penggunaan gadget anda sendiri, terutama di depan anak. Tunjukkan bahwa ada kegiatan lain yang bisa dinikmati selain gadget. Ciptakan Area Bebas Gadget, Tentukan area di rumah yang bebas dari gadget, seperti kamar tidur atau ruang makan atau dimanapun tempat yang disepakati bersama sebagai ruang yang tidak boleh menggunakan handphone. Hindari membawa gadget saat sedang bersama keluarga atau teman.

Beri Edukasi

Orang tua harus memberikan edukasi terhadap dampak baik dan buruk penggunaan handphone kepada anak. Hal ini sebagai bentuk penanaman nilai kepada anak agar anak bisa mengambil hal yang baik dan membuang yang buruk terhadap tontonan dan penggunaan handphone. Jelaskan pada anak tentang dampak negatif penggunaan gadget berlebihan, termasuk masalah kesehatan dan sosial, Ajak anak berdiskusi tentang penggunaan gadget dan bantu mereka memahami pentingnya keseimbangan. Perhatikan Usia AnakAnak usia di bawah 2 tahun sebaiknya tidak terpapar gadget sama sekali, Untuk anak yang lebih besar, batasi waktu penggunaan dan pilih konten yang sesuai dengan usia mereka.

Konsultasi ke Profesional:

Jika anak sudah menunjukkan tanda-tanda kecanduan yang serius, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog anak atau ahli kejiwaan. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, orang tua dapat membantu anak-anak terhindar dari kecanduan gadget dan memiliki gaya hidup yang lebih seimbang,

            Penggunaan handphone atau gadjet ini memang harus mendapat perhatian bersama, mengingat penggunaan gadjet yang berlebihan begitu banyak menimbulkan dampak negatif misalnya Masalah pada mata. Beberapa masalah mata yang sering dialami pecandu gadget adalah mata lelah, gangguan penglihatan, dan mata kering.Nyeri di tubuh tertentu. Sering menggunakan gadget dapat menyebabkan seseorang rentan mengalami nyeri leher, bahu, dan nyeri pada jari-jari atau pergelangan tangan.Infeksi. Perlu diketahui bahwa layar gadget merupakan sarang kuman, salah satunya bakteri E.coli penyebab diare. Sehingga, sering bersentuhan dengan gadget dapat meningkatkan risiko terkena infeksi berbagai bakteri. Penurunan kualitas tidur. Pecandu gadget cenderung rela begadang, sehingga waktu dan kualitas tidurnya berkurang. Gangguan tidur seperti ini dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, hingga infertilitas.

Sedangkan dampak negatif penggunaan handphone pada kehidupan sosial dapat membuat seseorang Menjadi lebih mudah marah dan panik. Stres berlebihan. Sering merasa kesepian karena kurang bersosialisasi dengan orang lain. Meningkatkan risiko gangguan cemas dan depresi.Sulit berkonsentrasi saat belajar atau bekerja. Cenderung lebih mudah mengalami masalah dalam hubungan sosial, baik dengan keluarga, teman, rekan kerja atau pasangan. Jadi, mulai sekarang mari sama-sama membatasi penggunaan gadjet dalam kehidupan sehari hari, lebih bijak dalam memilih dan memilah penggunaan handphone terkhusus pada anak. Terimah kasih semoga bermanfaat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun