Selamat Siang Sahabat semuanya. Selasa 19/06/2022 yang cerah kali ini penulis ingin menyampaikan suatu informasi tentang suatu makanan tradisional yang berasal dari Gampong/ Desa Mukhan. Gampong  Mukhan merupakan salah satu gampong yang terletak di kecamatan Indra Jaya, Kabupaten  Aceh Jaya Provinsi Nangroeh Aceh Darusalam. Banya sekali hal yang menarik dari Kue Chingkuy ini berikut penejelasannya
Terbuat Dari Bahan Dasar Beras Ketan
Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan Kue Chingkuy ini adalah Beras Ketan yang ditumbuk dan dicampur dengan beragam daun yang mengandung banyak manfaat. Kue Chingkuy ini merupakan kue yang berbahan dasar Beras Ketan, na  beras ketan ini sendiri banyak sekali manfaatnya diantaranta yaitu, Dapat menurunkan resiko penyakit jantung, menjaga kesehatan tulang, menyehatkan system pencernaan, menangkal radikal bebas, membantu tubuh dalam penyerapan vitamin. Kandungan vitamin B6 dalam beras ketan dapat meningkatkansss metabolism tubuh, membantu sel-sel untuk menghasilkan energy dan membantu dalm sintesis hormone.beras ketan merupakan salah satu sumber energy sehingga snagat cocok untuk dikonsumsi untuk terus meningkatkan daya tahan tubuh kita
Dibuat dengan campuran daun herbal
Dalam pembuatan Chingkuy ini selain berbahan dasar beras ketan kue Tradisional dari Mukhan ini mengandung lebih dari 20 jenis daun herbal yang banyak seklai manfaatnya. Dantaranya yaitu daun saga yang memiliki manfaat untuk meredahkan panas dalam, mengobati sariawan, mencegah kanker, mengobati masalah pada perut,mengatas batuk dan tenggorakan yang sakit. Belum lagi ada campuran dari daun lain yang juga sangat banyak manfaatnya seperti, Daun gajah Pelah, Daun Ninden, Â Daun Pandan, Â Daun Suji, Daun tapak Leman, Kunyit, Serai, Daun Sempengap,Daun OnBuah, Daun AtotDeri, Â Duan OnBei, Â Daun tahei pahee dan lain lain. Semua daun yang terkandung ini juga memiliki manfaat ya seperti mengatasi susah buang air kecil, melancarkan pencernaan, memperlancar peredaran darah, menangkal radikal bebas, mencegah gejala anemia, meningkatkan daya tahan tubuh,mengobati radang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Pembuatan Kue masih Sangat Tradisional
Pembuatan Chingkuei ini juga sangat sederhana dan mudah dilakukan, berikut ini cara pembuatan kue chingkuei.
Pertama kita harus mencari semua daun herbal untuk campuran beras ketan. Setelah itu kita siapkan beras ketan yang sudah dicuci lalu dikeringkan. Setelah dikeringkan beras ketan langsung ditumbuk bersama 20 jenis daun itu. Menumbuk beras dan daunnya itu ditumbuk menggunakan alat penumbuk khusus yang masyarakat sini menyebut nya Jengki. Jengki ini merupakan alat tumbuk tradisional yang menumbuknya menggunakan kaki. Terdapat sebuah batu bulat yang tertanam ditanah. Kemudian untuk penumbuknya menggunakan kayu besar yang berukuran kurang lebih 3 meter yang satu sisi ujungnya terdapat kayu penumbuk dan satu sisi lainnya tempat untuk menggerakkan kaki agar terus bisa menumbuk. Untuk selanjutnya semua bahan ditumbuk sampai halus.
Setelah semua beras dan daun ditumbuk selanjutnya harus dijemur terlebih dahulu. Proses penjemuran sangat mempengaruhi kualitas tepungnya maka dari itu diusahakan agar menumbuk nya itu ketika lagi panas ya agar bisa langsung dijemur. Setelah tepung kering kita bisa langsung membuat kue chingkuei ini sangat muda dengan cara mencampurkan tepung dengan air kemudian diaduk rata lalu dibentuk panjang panjang atau boleh jga dibentuk sesuai selera. Setelah semuanya dibentuj tahap selanjutnya yaitu kita kukus. Setelah selesai dikukus chinhkuei diangkat dan dikasih parutan kelapa dicampur dengan gula pasir setalah kue chingkuinya siap dikonsumsi.
 Kue yang biasanya dihadirkan masyarakati pasca bulan Ramadhan ini  Selain memiliki rasa yang enak juga memiliki banyak manfaat. Cara membuat nya pun juga mudah kan. Kalau membuat nya si memang muda hanya saja untuk mendapatkan tepung itu yang susah dan memerlukan proses yang panjang. Kita harus masuk hutan, masuk lembah,  ke pegungan ke sawah dan mengembara kebeberapa tempat untuk mencari semua daun herbal.  Tepung untuk chungkuei ini pun bisa tahan dalam jangaka yang lama. Dan itu merupakan salah khas dari negeri Lamno. Jika teman teman jalan jalan ke negeri Lamno, tepatnya di Gampong Mukhan ini  jangan lupa untuk menikmati makanan khas yang kaya manfaat ini ya. (Cici Trisna)