Mohon tunggu...
Cici Nofia
Cici Nofia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relations

Mahasiswi Public Relations yang masih gagap namun tetap berusaha tegap menghadapi gelap dunia yang rasanya penuh gelak tawa bak panggung drama. Find me on instagram @cynof09

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kamu Usia 20-an dan Bingung Mau Ngapain? Jangan Salah Langkah yuk Pelajari Dulu Mindsetnya

28 Oktober 2021   20:54 Diperbarui: 28 Oktober 2021   21:12 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usia 20an memang menjadi moment mengkhawatirkan bagi beberapa remaja, baik itu khawatir tentang karir, percintaan, keluarga, dan yang terkait masa depan lainnya. Saya sendiri pun merasa khawatir dan bingung apa yang harus aku lakukan dan apa yang ingin aku capai?

Beberapa temanku pun merasa hal demikian terlebih lagi saat melihat teman yang sudah menikah, memiliki anak, kenaikan jabatan di karirnya dan mungkin pacar yang setia dan menyayanginya. Lalu bagaimana sebenarnya kita harus menghadapi kekhawatiran ini?.

Yang pertama harus diingat adalah bahwa khawatir adalah hal yang lumrah namun jangan sampai kita disibukan oleh kekhawatiran dan melupakan action yang seharusnya kita lakukan. 

Jangan menjerumuskan hati kita tenggelam terus menerus dalam sebuah kesedihan, atau kita tidak akan pernah siap untuk menghadapi dan menjalani hari-hari mendatang. 

Jadi jangan khawatir dan tetap jalani hari dengan optimistis. Mulailah dengan bertemu banyak teman dari berbagai kalangan isi gelas kosong mu (pikiran mu untuk menerima ilmu baru) dan mulai lakukan apa yang kamu sukai karena lebih baik bagi kita untuk melakukan hal yang kita sukai secara konsisten dibandingkan dengan melakukan hal besar yang tidak kita sukai dan hanya membuat kita tertekan. Seperti yang dikatakan oleh Jack Ma Pendiri e-commerce Alibaba.com bahwa : 

  • Usia 20-30 Tahun : Ikuti seseorang yang kamu jadikan role model. Mindsetnya adalah bukan perusahaan mana yang mau kamu tuju, tapi bos mana yang mau kamu ikuti. Perusahaan besar sebenarnya bagus untuk mengerti proses, sedangkan perusahaan kecil, anda bisa belajar banyak tentang mimpi, tujuan dan semua hal secara detail.

  • Usia 30-40 Tahun : Mulailah bekerja untuk diri sendiri (Jika kamu mau menjadi Entrepreneur) 

  • Usia 40-50 Tahun : kamu harus fokus kepada hal yang kamu kuasai secara maksimal. Sudah agak terlambat jika ingin menguasai skill baru. Fokus kepada hal yang kamu kuasai sebagai ahli

  • Usia 50-60 Tahun : Kerjasama dengan anak muda, karena pada umur ini, mereka bisa melakukannya dengan lebih baik dari anda, investasilah ke mereka, pastikan mereka bagus.

  • Usia 60 Tahun keatas : Nikmati hidup anda, bersantai di pantai, bermain dengan cucu. Karena sudah terlalu terlambat bagi anda untuk berubah

Usia muda menjadi dambaan setiap orang untuk menjadi sempurna dan unggul namun jika kamu mengalami beberapa kegagalan di usia ini itu merupakan langkah besarmu untuk invest perubahan di masa yang akan datang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun