Mohon tunggu...
Rama Nuansa
Rama Nuansa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Wa: 082137191548, (civil, cakap, jurnalism, terpercaya, independent)

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Lebih dari Sebuah Rasa Pizza, Pizza Emma & Ethan Memberi Cinta

16 Maret 2021   20:37 Diperbarui: 16 Maret 2021   21:00 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini kisah berawal dari sebuah pengen rasain gimana sih rasa pizza itu. Bukannya pizza adalah makanan orang kaya dimasa kini, hanya orang-orang yang mempunyai uang saja dapat merasakan. Padahal sejarahnya pizza itu dari masyarakat italia kelas bawah, dan terlahirnya pizza Margereta perpaduan antara tomat dan sedikit sayur serta beberapa adonan dari pizza itu sendiri.

dokpri
dokpri
Penulis dapat merasakan yang lebih dari sebuah rasa, ternyata Pizza Emma & Ethan memberikan rasa cinta yang luar biasa. Bagaimana tidak? dia memberikan itu kepada penulis sampai jatuh cinta yang namanya Pizza.

Tak ada yang berbeda dari teknik memasak yang diberikan, hanya saja ada ketertarikan sendiri dari juru masaknya sekaligus owner dari Pizza Emma & Etthan sendiri. Menempuh pengalaman selama 25 tahun di negri kanguru mengenal baik dalam pizza, dari kerjaan part timenya.

Oh ya sampai lupa kenalan sama ownernya sendiri. Mas Made Ida Bagus Narendra Kusumawardhana biasa disebut mas bagus ternyata asli orang bali, namun menginjak kaki di tanah mataram menjadi halnya dalam mencoba bisnis kuliner "Pizza" lah yang membuat mas bagus tertarik.

Emma dan Ethan anaknya sendiri meminta untuk dibuatin Pizza sama papanya, karena sudah lama bekerja di australia kenapa nggak dicoba? Dari sini lah nama Emma & Ethan Pizza lahir dan menjadi resto di Puri Pangeran Hotel. Permintaan pizza dari tamu hotel sendiri saat vacation, salah satu menjadi penyebab kenapa Emma& Pizza ini lahir.

dokpri
dokpri
Ahh... sabtu sore kemarin (13/3) bersama Kompasianer Jogja (KJog) dalam Dolan kuliner penulis ikut serta bergabung. Tak ada persiapan yang serius dari penulis sendiri, modal nekat dan perut kosong tentunya menjadi pelengkap dalam kegiatan tersebut. Pizza yaa Pizza makanan italia yang sangat femonemal di Indonesia sendiri bundaran seperti roda seperti cukup mengeyangkan sih ketika perut lapar. 

Jam tiga sore tentunya, yang dibuka sama mbak retno membuka kegiatan tersebut sekaligus memperkenalkan owner dari Emma & Ethan Pizza tertuang senyuman dalam penyampaiannya. 

Ada delapan pan Pizza  dengan berbagai rasa dan Nama dari pizza itu sendiri, yang disediakan dari mas bagus dalam perjamuannya pada kegiatan tersebut. But wait.... oh ya hampir lupa saja, yang diberikan tak hanya pizza ada roti juga yang diberikan.

dokpri
dokpri
Entahlah apapun namanya yang terpenting rasanya gurih dan pas banget. Kau tau rasa roti-roti eropa yang dimakan renyah ketika gigitan pertamanya yaa seperti itulah yang dirasakan penulis. 

Ketika di sobek tengah rotinya, remah-remah rotinya keluar begitu saja. Hal ini tentunya membuat roti begitu renyahnya, membutuhkan kesebaran yang tinggi hingga membuat kerenyahan dari roti itu sendiri. Foto-foto sana sini dulu dong untuk mengabadikan roti yang begitu menggoda itu.

Tak berselang lama pizza-nya datang...., huuuuaaaaam bau nya ituloh menggoda banget. Pinggiran dari bibir pizza sendiri begitu montok, tentunya dimasak dengan suhu pas dan lamanya sendiri. Margareta.... katanya sih pizza ini di sebut the mothernya pizza okei kita bahas satu-satu mengenai pizza itu. tentunya pizza yang lainnya juga ada Peper slice, Meat lover, vegatariana, chesee deluxe dll. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun