Mohon tunggu...
Anggi
Anggi Mohon Tunggu... Jurnalis - Manusia Biasa

Penikmat Waktu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Don't Leave Me That Way" (Part 1)

8 Juli 2018   05:07 Diperbarui: 8 Juli 2018   08:11 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ih, beneran? kurang ajar!" Tanya Valend.

"Hahahaha." Tawa Aslan.

"Sini yuk ikut aku." Ungkap Valend.

"Mau Kemana?" Jawab Aslan.

"Ada deh!" Jawab Valend ringkas.

Valend pun membawa Aslan ke kantin, untuk breakfast bersama, tapi Aslan sudah makan di rumahnya. Valend makan ditemani Aslan sambil bercerita tentang masa-masa sekolah mereka. Dan Aslan teringat bahwa dia telah berencana untuk mengungkapkan perasaannya, setidaknya dia ingin Valend tahu bahwa dirinya mencintai Valend sudah sejak lama, dan dia ingin Valend setidaknya tahu dan menanggapi ungkapannya itu, agar dirinya setelah itu bisa lebih tenang dan lega.

"Va, aku mau ngomong sesua..." Perkataan Aslan langsung dipotong oleh teman-teman mereka yang menghampiri, Ilham, Tomi dan Luna.

"Woy! Cepetan mobil kita mau berangkat!" Tegas Ilham.

"Haa? Udah mau berangkat aja?" Jawab Aslan bingung.

"Emang kau nggak lihat jam apa?" Jawab Ilham sambil melihat ke arah jam tangannya.

"Elu pagi-pagi ngomong udah kayak ngegas aja, santuy ae lah" Jawab Aslan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun