Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Liga Spanyol yang Kurang Menggigit dan Sevilla yang Jeblok

8 Februari 2023   18:51 Diperbarui: 9 Februari 2023   09:45 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bek Barcelona Jordi Alba (kanan) merayakan gol ke gawang Sevilla dalam laga lanjutan Liga Spanyol musim 2022-2023. Laga Barcelona vs Sevilla berlangsung di Stadion Camp Nou pada Senin (6/2/2023) dini hari WIB. (Foto: AFP/JOSEP LAGO via kompas.com)

Liga Spanyol telah memasuki pekan ke-20,  Barcelona kokoh menduduki puncak klasemen sementara dengan keunggulan 8 poin dari pesaing terdekat sekaligus musuh bebuyutan Real Madrid.

Nampaknya persaingan perebutan gelar juara La Liga di musim 2022-23 ini kurang greget, entah mengapa performa tim-tim elit La Liga sepertinya mengendur.

Barcelona yang memimpin klasemen, walaupun terlihat perkasa namun sesungguhnya belum sepenuhnya menemukan bentuk komposisi dan level permainan terbaiknya.

Satu-satunya perubahan yang cukup signifikan di Barcelona adalah sektor pertahanan mereka yang mulai solid dengan hadirnya Jules Kounde, Andreas Christensen dan Marcos Alonso. Dimana hingga pekan ke-20 Barca baru kebobolan 7 gol.

Sama halnya dengan Real Madrid, meski tidak ada perubahan berarti dalam skuad timnya. Namun, performa pasukan Carlo Ancelotti ini sangat menurun dibandingkan tahun sebelumnya saat mereka begitu perkasa menguasai La Liga dan juga Liga Champions.

El Real seperti kehilangan jimat kemenangan bersama dengan belum stabilnya performa Karim Benzema pasca cedera. Dalam kondisi yang belum sepenuhnya pulih dari cederanya, Benzema masih menjadi top skorer di Real Madrid.

Berbanding terbalik dengan El Barca, lini belakang El Real yang sebelumnya begitu kokoh, kini sedikit lebih longgar terbukti dengan 17 gol yang bersarang di gawang mereka dalam 20 laga yang telah dilakoni.

Begitu pula halnya dengan tim-tim yang biasanya menjadi pengganggu bagi Blaugrana dan Los Blancos. 

Atletico Madrid, Sevilla, Valencia, Real Sociedad dan Villarreal juga tampil tidak konsisten dan bahkan ada yang sangat buruk seperti Sevilla dan Valencia yang kini berada dalam posisi terancam terperosok ke zona degradasi.

Real Sociedad dan Atletico Madrid memang masih bersaing di zona Champions, namun ketinggalan 14 dan 18 poin dari Barcelona yang memimpin di puncak, sepertinya pasukan Txuri-urdin (putih-biru) julukan Sociedad dan juga Los Rojiblancos harus melupakan gelar juara La Liga.

Begitu juga dengan Villareal, pasukan yang memiliki julukan The Yellow Submarine ini sepertinya harus fokus saja mengamankan posisi di zona liga Eropa atau paling banter bisa menyodok ke zona Champions.

Sementara itu Valencia yang memang dalam beberapa musim terakhir ini hanya berada di papan tengah, sepertinya musim ini menjadi musim terberat mereka, salah sedikit akan menjadikan mereka tergelincir ke zona degradasi.

Nah, yang paling menimbulkan tanda tanya adalah performa Sevilla. Langganan zona Champions di beberapa musim terakhir ini kini terperosok ke papan bawah, hanya dua strip di atas zona degradasi, satu tingkat di atas Valencia.

Secara tim, komposisi pemain Sevilla tidak terlalu banyak perubahan saat memasuki musim 2022-23, hanya ada lima pemain yang hengkang, itupun boleh dikata hanya dua pemain penting yakni Diego Carlos yang merapat ke Aston Villa dan yang memang cukup vital adalah Jules Kounde yang menuju ke Barcelona.

Di luar kepergian beberapa pemain, Jorge Sampaoli masih memiliki pemain-pemain yang cukup andal di posisinya. 

Meski kehilangan Jules Kounde, lini belakang Sevilla masih memiliki duo bek Argentina Marcos Acuna dan Gabriel Montiel.

Tidak hanya itu, masih ada rekrutan asal Manchester United, Alex Telles yang akan mengawal penjaga gawang Yassine Bounou penyandang gelar kiper terbaik La Liga 2022, sekaligus penjaga gawang yang membawa negaranya Maroko sukses menembus semifinal piala dunia.

Jorge Sampaoli juga masih memiliki pemain berkualitas, pengatur lapangan tengah Ivan Rakitic, ada juga Eric Lamela pemain timnas Argentina yang selain sebagai gelandang juga bisa menjadi penyerang. 

Selain itu Sevilla juga memiliki Rafa Mir dan penyerang timnas Maroko yang bermain cemerlang di Piala Dunia Qatar, Youssef En-Nesyri. Sebelumnya Sevilla juga diperkuat Isco yang sayangnya Desember lalu mengakhiri kontrak dengan Sevilla.

Akan sangat disayangkan jika sekiranya Ivan Rakitic dkk sampai terdegradasi di musim ini. Meski Sevilla tercatat baru sekali menjadi kampiun La Liga, itupun telah lama sekali berlalu yakni di musim tahun 1945-46. 

Tetapi Sevilla tercatat sebagai tim tersukses di level liga Eropa dengan enam kali tampil sebagai juara Liga Eropa UEFA. Sevilla juga lima kali juara Piala Raja Spanyol.

Beruntung di bursa transfer musim dingin yang baru saja lewat, meski ada beberapa pemain yang mereka pinjamkan, tetapi tidak ada pemain penting yang pergi.

Meski manejemen Sevilla berencana melepas beberapa pemain pentingnya demi menutupi kebutuhan finansial klub, pemain seperti Bono yang menjadi incaran beberapa klub elit masih belum tertarik untuk hengkang.

Begitu juga pemain seperti Acuna dan Montiel yang bukan saja menyandang sebagai juara dunia bersama Argentina, tetapi keduanya juga memiliki kualitas yang bisa diandalkan.

Jika saja beberapa pemain penting Los Palanganas ini hengkang maka airmata duka para pendukung dipastikan akan mengalir di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun