Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Pecco Bagnaia Semakin "Gila", Catat Hattrick di MotoGP Austria

22 Agustus 2022   18:11 Diperbarui: 23 Agustus 2022   20:34 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Getty Images (Steve Wobser)

Pecco Bagnaia kembali mencatatkan hasil menggembirakan di MotoGP, keberhasilan ketiganya secara berturut-turut memenangkan race MotoGP memungkinkan pebalap asal Piedmont Italia itu untuk mendekati poin Fabio Quartararo yang sementara memimpin klasemen balapan MotoGP 2022.

Pecco telah memanfaatkan dengan baik kesempatan menang di trek Zeltweg Circuit yang tidak menguntungkan bagi Yamaha. Pecco merebut kemenangan kelimanya di musim ini, meski masih tertinggal 44 poin dari Quartararo, namun penampilan impresifnya telah menghapus kehilangan poin yang sebelumnya banyak dilakukannya.

Ambisi Francesco Bagnaia di Austria MotoGP hanya satu yaitu untuk menang. Dan hasilnya dia memang berhasil menang. 

Dengan catatan kemenangan ini Pecco mencatat kemenangan untuk ketiga kalinya berturut-turut, dimana prestasi ini mampu menyamai torehan yang pernah dilakukan pebalap andalan Ducati pada masanya, Casey Stoner yang melakukannya pada 2007 dan 2008, Casey Stoner sendiri merupakan satu-satunya pebalap juara dunia di "kelas utama" dengan sepeda motor dari Borgo Panigale.

Sebuah hasil yang dengan nyata memberi tekanan bagi Quartararo dalam persaingan memperebutkan pemimpin klasemen balapan musim 2022 ini. Sebuah perburuan gelar yang menarik bakal tersaji dan semakin panas di putaran berikutnya pada MotoGP San Marino di Misano, pada 4 September. Tentu saja, dengan tertinggal 44 poin, maka tidak akan ada lagi bagi Pecco untuk melakukan kesalahan sekecil apapun.

Sebuah peringatan, bagi Pecco Bagnaia, yang melihat mimpi juara dunianya sirna akibat kecelakaan lima lap sebelum finis di MotoGP San Marino 2021, yang akhirnya memberikan gelar kepada Quartararo dengan dua balapan tersisa.

Begitu banyak sorotan, di track Red Bull Ring. Bagnaia memimpin dari awal hingga akhir tanpa cacat, Bagnaia menunjukkan ketenangan yang luar biasa bahkan saat mengetahui bagaimana di saat-saat menjelang akhir balapan Quartararo menunjukkan akselerasi dan manuver yang mendebarkan untuk mengejar.

Bagnaia akhirnya finish duluan di depan Quartararo dan Jack Miller. Balapan yang lima besar finisnya didominasi oleh Ducati, apalagi jika seandainya Enea Bastianini dan Jorge Martin tidak mengalami insiden kecelakaan sebelumnya. 

Dominasi Ducati hanya bisa diimbangi oleh Quartararo bukan oleh Yamaha, Aprilia, KTM dan juga Honda serta Suzuki yang semakin melempem sejak memutuskan akan hengkang dari MotoGP mulai musim depan.

Keseruan balapan di Zeltweg Circuit diwarnai oleh ambisi Ducati untuk merebut gelar juara dunia yang hanya pernah ditorehkan oleh Casey Stoner terakhir kali di tahun 2007 silam. Kali ini Ducati berharap banyak pada Bagnaia yang musim lalu nyaris melakukan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun