Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Syabda Perkasa Belawa Penentu Kemenangan 3-2 Indonesia Atas Korsel

11 Mei 2022   23:39 Diperbarui: 11 Mei 2022   23:49 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Syabda Perkasa Belawa (tribunnews.com/Gheovano Alfiqi)

Di game pertama, Kevin/Ahsan terlihat sama sekali belum padu. Mereka terlihat panik dalam meladeni serangan lawan, hingga sempat tertinggal 6-0. Mengakhiri interval pertama Ahsan/Kevin tertinggal 5-11, poin-poin yang mereka dapatkan pun kebanyakan dari kesalahan lawan.

Memasuki interval kedua, pasangan Indonesia ini mulai menemukan irama mereka. Hasilnya secara mengejutkan, mereka bisa mendapatkan poin-poin penting hingga tujuh angka sekaligus. Mereka pun membalikkan keadaan menjadi 14-13.
Sayangnya, hanya sampai disitu, pasangan Korea kembali tampil seperti performa mereka sebelumnya dan kembali unggul hingga menang 21-18.

Beranjak ke game kedua, Ahsan/Kevin tampil lebih tenang. Mereka pun mampu unggul di awal-awal permainan hingga berselisih tiga poin berkat agresif dalam menyerang.. Dengan beberapa kali gerak tipuan dan defense yang baik membuat lawan kesal mereka mampu unggul di interval pertama dengan 12-6.

Pasangan Korea Selatan terlihat terlalu terburu-buru untuk mendapatkan poin. Dan Ahsan/Kevin pun menyelesaikan game kedua ini dengan keunggulan 21-13.

Sayangnya di game penentuan, Ahsan/Kevin tidak mampu mempertahankan trend positif mereka selayaknya di game kedua tadi. Sempat memimpin di awal-awal set, namun bisa disalip lawan di poin 8-9. Setelah itu permainan Ahsan/Kevin tidak bisa keluar dari tekanan Kang/Seo dan akhirnya mereka harus menyerah dengan cukup mudah 12-21.

Tertinggal 0-2, Indonesia sepertinya telah kehilangan harapan untuk tampil sebagai juara grup A. Namun, perjuangan tim Thomas tidak harus mengendur sampai titik darah terakhir.

Partai ketiga Shesar Hiren Rhustavito berhadapan dengan Jeon Hyeok Jin. Kekhawatiran tim Indonesia semakin menjadi-jadi setelah Vito harus menyerah 19-21 di game pertama.

Awal game pertama Vito tampil penuh percaya diri. Dia dengan cepat meraih enam poin beruntun. Namun setelahnya, Vito kehilangan momentumnya dan kerap melakukan kesalahan sendiri. Giliran Jeon Hyeok Jin yang mendapatkan lima poin beruntun. Interval pertama pun Vito ketinggalan 11-10.

Di interval kedua game pertama ini kedua pemain ini saling kejar-kejaran. Tapi Jeon jauh lebih tenang di poin-poin terakhir dan mengakhiri game pertama dengan keunggulan 21-19. Harapan Indonesia berada di ujung tanduk.

Di game kedua, Vito tampil jauh lebih tenang dari sebelumnya. Sergapan-sergapan di depan netnya serta smash-smashnya jauh lebih terarah dan terukur. Vito pun mendapat lima poin beruntun untuk unggul 11-6 di interval pertama.

Memasuki interval kedua, Vito tak mau lagi kehilangan momentum dan semakin menjadi-jadi. Dia hanya memberikan kesempatan lawannya menambah dua poin saja dan menutup game kedua ini dengan skor jauh 21-8.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun