Tampil dengan Formasi Baru, Liverpool Tetap Tangguh

Liverpool ditantang Norwich City dalam pertandingan pekan ke-26 Premier League 2021/22 di Anfield, pada Sabtu malam WIB, 19 Februari 2022. Norwich sempat mengejutkan Liverpool di awal pertandingan dengan permainan agresif dan berani mereka. Dengan sejumlah peluang dari kedua tim, babak pertama berakhir imbang tanpa sebuah gol.

Publik di Anfields Stadium dibuat terhenyak saat laga babak kedua baru saja berjalan tiga menit. Milot Rashica membobol gawang Alisson Becker, setelah sepakan kerasnya terdefleksi oleh kaki Joel Matip yang membuat Becker mati langkah.

Namun Liverpool akhirnya mengambil kesempatan untuk terus menempel dan memberi tekanan kepada Manchester City di puncak klasemen Liga Premier, pasukan Jurgen Klopp kini tertinggal enam poin dari Manchester City, lewat perjuangan keras sebelum akhirnya menaklukkkan Norwich City dengan kemenangan meyakinkan 3-1.

Jurgen Klopp dipaksa melakukan perubahan di tengah jadwal pertandingan yang padat, dengan ujian yang secara teoritis lebih sulit untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya setelah Norwich. Diogo Jota dan Firmino yang harus absen karena cedera. Kedua full-back juga diistirahatkan, dengan Joe Gomez diberikan menit bermain untuk mengisi posisi di bek kanan, sementara itu Thiago dan Fabinho juga memulai dari bangku cadangan.

Risiko yang diperhitungkan hampir terbayar, dengan Liverpool keluar sebagai pemenang, tetapi Klopp dan Liverpudlian sempat dibuat  khawatir untuk sebagian besar pertandingan setelah Norwich memimpin. Beruntung mereka memiliki Sadio Mane dan Mohamed Salah penyelesai yang berdarah dingin di kotak penalti lawan.

Secara keseluruhan skuad Jurgen Klopp bermain cukup baik, kecuali Joe Gomez, Alex Oxlade-Chamberlain dan Joel Matip yang agak dibawah form dengan beberapa kesalahan yang tidak perlu.

Namun, kemenangan Liverpool kali ini tidak lepas dari kontribusi empat pemain mereka yang bermain dengan gemilang. Klopp memang memiliki banyak amunisi pemain yang bisa saling menutupi jika ada pemain yang harus off, akan tetapi kehadiran Mane dan Salah adalah pembeda jika mereka berada dalam kebuntuan sebagaimana saat menghadapi Norwich di pertandingan malam ini. 

Selain itu dalam laga kontra Norwich ini kontribusi Luis Diaz juga cukup signifikan, begitu juga dengan Konstantinos Tsimikas yang turun mengisi posisi Andy Robertson, Tsimikas bermain begitu lugas baik dalam bertahan dan juga membantu serangan.

Liverpool beruntung memiliki Sadio Mane, dengan absennya Diogo Jota dan Roberto Firmino yang absen karena cedera otot, Klopp menjadikan Mane mengisi posisi yang biasa ditempati Firmino sebagai penyerang tengah atau striker, manajer memercayainya mengisi tempat di antara Salah dan Luis Diaz saat melawan Norwich ini. Dan ini tidak menyulitkan bagi Mane, pemain internasional Senegal ini memang terkadang bermain di tengah saat tampil di AFCON 2021.

Ada beberapa logika untuk eksperimen tersebut, dan itu adalah permainan yang tepat untuk dicoba di atas kertas oleh Klopp. Tetapi pemain berusia 29 tahun itu meski terlihat sedikit tidak efektif sebagai striker, namun demikian Mane tampil dengan dominasi penuh dengan cukup rajin dan tenang, memang sering ada kekurangan di lini depan. Pada akhirnya Mane yang mengembalikan keseimbangan, dengan ketenangan, ia secara akrobatik memanfaatkan assist dari Tsimikas untuk mencetak gol penyeimbang dari area tengah.

Moh Salah memang sang fenomenal, bek kiri Norwich Brandon Williams tidak akan melupakan pertandingan ini dalam waktu singkat. Dia disiksa oleh Mohamed Salah selama 90 menit.

Pemain Mesir itu adalah jantung dari semua hal baik yang dilakukan Liverpool, bahkan saat tim secara keseluruhan berjuang untuk menghancurkan Norwich. Dia memberikan peluang emas untuk Kostas Tsimikas di babak pertama, yang hanya bisa ditepis bek kiri dari jarak dekat.

Begitu liat memporak porandakan lini belakang Norwich, Salah menjadi momok bagi lini belakang Norwich, sebuah kejelian dari penjaga gawang Alisson Becker yang melihat posisi Moh. Salah langsung mengirimkan bola panjang ke depan, Salah yang berlari sambil berusaha melepaskan diri dari kawalan lawan, dengan sebuah kontrol bola yang sempurna Salah menguasai bola.

Dia kemudian menunjukkan ketenangan luar biasa dengan cara lain untuk menghindari kawalan lawan dan hadangan kiper yang maju untuk menghadang, membuat pemain bertahan ke arah yang salah dan lalu menarik bola dari tepi kotak dengan pelan dan melesakkannya ke gawang melewati dua pemain belakang yang sudah salah langkah.

Gol yang sangat brilian dari Moh. Salah, dan itu adalah gol ke-150 Moh. Salah bersama Liverpool. 

Meski baru datang di pertengahan kompetisi, Luis Diaz langsung matching dengan gaya main Liverpool dan keinginan pelatih. 

Penggemar Liverpool telah menunggu gol pertamanya dengan penuh semangat, dipercaya sebagai starter Diaz membayarnya dengan gol penting saat keunggulan 2-1 Liverpool terlihat belum betul-betul aman. 

Dari sebuah serangan balik Jordan Henderson melihat Diaz yang bergerak mencari posisi, mengirim bola dengan cerdas yang tepat ke arah Diaz, Pemain Kolombia itu sangat tenang menyelesaikan peluang dengan penuh gaya, dengan brilian mengangkat bola melewati Angus Gunn di gawang Norwich untuk menambah keunggulan Liverpool 3-1.

Tidak puas dengan golnya, Diaz memberikan peluang emas untuk Sadio Mane beberapa saat kemudian, yang sayangnnya belum bisa menjadi gol. Sebuah kinerja positif yang menggembirakan bagi pemain yang baru saja bergabung itu.

Kostas Tsimikas membuktikan dirinya sebagai pemain yang pantas masuk ke dalam line up Klopp. Meskipun mungkin ada beberapa tanda tanya dan kekhawatiran di bek sayap kanan, tetapi kehadiran Tsimikas menjadikan posisi itu tampak hampir seaktif biasanya. 

Itu adalah penampilan besar untuk Tsimikas, yang bisa menyamai langkah Andy Robertson saat dipanggil musim ini. Gagal memaksimalkan beberapa peluang di babak pertama, dia nyaris tidak melakukan kesalahan, dan penampilannya terbayar dengan memberi assist bagi Mane untuk menyamakan kedudukan.

Klopp akan berterima kasih atas opsi rotasi yang benar-benar elit dan andal saat ia terus mencoba formasi saat kehilangan pemain pentingnya, satu yang sedikit pincang dari penampilan Liverpool melawan Norwich adalah kehilangan Alexander-Arnold yang membuat Liverpool sedikit pincang. 

Gomez yang mendapat kepercayaan mengisi posisi Alexander-Arnold masih sangat membutuhkan menit bermain, meskipun Gomez melakukan sedikit kesalahan khusus, ada kekurangan kreativitas yang kronis disektor kanan yang ditempati Gomez.