Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Australian Open: Kalahkan Mannarino, Nadal Ditantang Shapovalov di perempat Final

23 Januari 2022   17:40 Diperbarui: 23 Januari 2022   17:47 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertanding di lapangan utama Rod Laver Arena, Rafael Nadal melanjutkan langkah progresifnya di turnamen Grand Slam Australian Open 2022. Menang dalam tiga set langsung atas petenis Perancis Adrian Mannarino 7-6 (16-14), 6-2, 6-2.

Pertandingan tunggal putra turnamen Grand Slam adalah pertandingan dengan format best-of-five-set, kemenangan dalam tiga set tentu merupakan penghematan tenaga apalagi dalam cuaca Australia yang terkenal panas dan menggigit, terlebih untuk seorang Nadal yang kini telah menginjak usia 35 tahun.

Set pertama berlangsung sengit, Adrian Mannarino memaksa pemegang 20 gelar Grand Slam ini bermain hingga tie break, kejar mengejar poin dalam tie break itu sangat menegangkan bagi pendukung Nadal, Mannarino sempat empat kali memiliki set poin namun selalu berhasil digagalkan oleh Nadal yang akhirnya memenangkan tie break tersebut dengan 16-14 dalam durasi 30 menit pertandingan.

"Set pertama sangat emosional," kata Nadal kepada penonton usai pertandingan. "Apa pun bisa terjadi di sana. Saya sedikit beruntung pada akhirnya."

"Semua orang tahu betapa "keras" permainan ini. Itu adalah pertandingan yang sulit dan setelah set pertama yang gila itu, saya pikir sangat penting untuk melakukan break di awal set kedua."

Adrian Mannarino, petenis yang kini berada di ranking 69 dunia memaksakan pertarungan yang "keras" dalam banyak pertukaran pukulan dalam set pembukaan, dan ia sempat menciptakan satu-satunya break point pada set pertama. 

Kedua petenis yang sama-sama bermain dengan tangan kidal ini, saling melancarkan serangan dengan forehand kiri mereka, Mannarino memainkan bola dengan penempatan yang hebat dan ayunan yang kompak, sementara Nadal dengan topspin bertenaga yang menjadi ciri khasnya, saling bertahan dengan sama-sama sekali melakukan break poin.

Petenis Prancis itu menggunakan tegangan senar rendah untuk tenaga ekstra dan menghasilkan pukulan dari baseline. Sebisa mungkin bertahan di dalam lapangan, ia melepaskan 19 winner di set pembuka, sedangkan Nadal 17.

"Bolanya sangat sulit dikendalikan, sangat datar, sangat cepat," kata Nadal tentang lawannya. "Saya sangat senang bahwa saya selamat dari set pertama itu, tanpa keraguan."

Pada tie-break, di set point keempat untuk Mannarino, Nadal mendapatkan keberuntungan yang menjadi berkah bagi langkahnya selanjutnya, bertahan dari tekanan lawan yang menempatkan pukulan dari sudut ke sudut, kemudian dengan putus asa Nadal mengembalikan bola dengan lob untung-untungan, yang menemukan space lapangan tepat di atas kepala dan di luar jangkauan Mannarino. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun