Setelah Mannarino itu mengejarnya, Nadal melakukan pukulan forehand inside-in yang tidak dapat dikembalikan dengan sempurna oleh Mannarino dan membuat Nadal masih bertahan di set tersebut.
Nadal yang akhirnya menutup dan merebut set pertama dengan dramatis, set pembuka ini berlangsung dalam tempo satu jam, 21 menit dimana untuk tie break saja berlangsung panjang dengan waktu 30 menit, sungguh sebuah set yang panjang dan menegangkan.
Setelah drama sengit set pertama, set berikutnya hanya menampilkan sedikit saja ketegangan. Set kedua, Nadal langsung memimpin jauh hingga 5-1 dengan dua kali membreak servis Adrian Mannarino yang sepertinya telah kehilangan momentum usai perjuangan kerasnya di set pembuka dipatahkan Nadal. Petenis Perancis ini hanya sempat memperkecil ketinggalan menjadi 5-2, sebelum ditutup Nadal dengan 6-2.
Set ketiga menjadi setali tiga uang dengan set sebelumnya, hanya sedikit drama di awal set. Nadal langsung melaju dengan 5-1 dan akhirnya menutup laga dengan sebuah Ace yang merupakan Ace ke tujuh Nadal sepanjang laga ini, 6-2 dalam pertarungan yang berdurasi 2 jam, 40 menit, dimana laga set pertama memakan tempo yang lebih lama daripada durasi gabungan dua set berikutnya.
Nadal, yang baru kehilangan satu set dalam turnamen Australia Terbuka ini saat berhadapan dengan Karen Khachanov. Setelah menuntaskan perlawanan Adrian Mannarino yang berusia 33 tahun, di perempat final Nadal akan menghadapi petenis yang lebih muda Denis Shapovalov, yang secara mengejutkan mengalahkan peringkat 3 Dunia dan unggulan ketiga turnamen, Alexander Zverev 6-3, 7-6(7-5), 6-3.
"Shapovalov adalah pemain dengan potensi luar biasa," ujar Nadal. "Semua orang tahu bahwa ketika dia bermain bagus, sangat sulit untuk menghentikannya dengan servis besarnya, forehand yang luar biasa, dan sangat cepat." Demikian kata Nadal tentang calon lawannya di perempat final sebagaimana dikutip dari laman ATP Tour.
Denis Shapovalov 22 tahun, merupakan petenis termuda yang mampu menembus ranking 30 besar sejak 2005, petenis Kanada unggulan ke-14 ini baru menjajal Grand Slam Australia Terbuka tahun ini. Kedua petenis sama bermain dengan tangan kiri, hanya saja Nadal denga two handed backhand, sementara Shapovalov one handed backhand.
Head to Head kedua petenis masih dimenangkan Nadal, Nadal yang terjun ke pro sejak 2001 menang 3 kali atas Shapovalov yang hanya menang dua kali atas Nadal. Shapovalov yang memulai debut pro-nya di tahun 2017, mengalahkan Nadal di perdelapan final ATP Masters 1000 Canada 2017 dengan skor 3-6, 6-4, 7-6 (7-4), demikian juga di semifinal ATP Masters 1000 Paris France 2019, Shapovalov menang WO atas Nadal.
Kemenangan Nadal atas Shapovalov terjadi di perdelapan final, ATP Masters 1000 Rome Italy 2018 dengan skor 6-4, 6-1. Kemenangan berikutnya terjadi di tahun 2019 pada final Davis Cup antara Spanyol vs Kanada yang dimenangkan Nadal dengan 6-3, 7-6 (9-7). Dan terakhir di turnamen ATP Masters 1000 Rome Italy, Nadal menang dengan 3-6, 6-4, 7-6 (7-3).
