Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Shawn Rhoden Meninggal, Binaragawan Tubuh Kekar yang Rapuh

9 November 2021   16:16 Diperbarui: 9 November 2021   16:56 9070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Shawn Rhoden (South China Morning Post)

Binaragawan pemenang kompetisi Mr Olympia 2018, Shawn Rhoden dikabarkan meninggal dunia di usia 46 tahun. Hal tersebut dibenarkan oleh pelatih Rhoden, Chris Asito melalui Instagram. 

Seperti dilansir portal "TMZ", dikabarkan bahwa penyebab kematian binaragawan berusia 46 tahun ini adalah akibat serangan jantung. Shawn Rhoden adalah atlet binaraga terbaru yang meninggal di tahun 2021 ini. Berita kematian Rhoden datang ketika komunitas binaraga masih belum pulih dari meninggalnya George Peterson, John Meadows, dan Andy Haman pada awal tahun 2021.

Menurut Generation Iron, Rhoden mengalami serangan jantung fatal. Ini mengikuti kematian Geoege Peterson satu bulan sebelumnya, yang penyebab kematiannya masih belum diketahui. Pada tahun 2018, Rhoden menjadi orang tertua yang memenangkan gelar Mr Olympia pada usia 43 tahun.

Dalam postingan Instagram terakhir Rhoden beberapa jam sebelum berita kematiannya muncul, Rhoden telah memposting ke akun Instagram-nya.
"Bersama seseorang yang akan menjagamu. Tidak secara materialistis, tapi menjaga jiwamu, kesejahteraanmu, hatimu & semua yang ada padamu," demikian bunyi post terakhir Rhoden.

Kasus meninggalnya atlet-atlet binaraga kelas dunia bukan sekali, dua kali tapi sudah sering terdengar. Hal ini tentu menarik perhatian banyak orang terhadap apa dan bagaimana sebenarnya kondisi bisnis binaraga, kehidupan bintang-bintangnya, dan pengorbanan mereka dalam pencarian untuk terlihat "sempurna" di tubuh mereka.

Dengan otot-otot mereka yang menonjol dan fisik yang kekar dan terlihat kencang, tentulah banyak orang yang mengira tubuh para atlet binaraga ini dalam keadaan sehat dan kuat.

Tetapi seperti pengakuan yang diungkapkan oleh mendiang binaragawan Rich Piana pada tahun 2016, sebelum ia meninggal. Penggunaan steroid yang menurut Piana telah tersebar luas dan hampir tak terhindarkan bagi para profesional dan steroid menurut Piana  "melukai tubuh Anda."

Piana, yang meninggal pada tahun 2017 dua minggu setelah ditemukan dalam keadaan koma, mengatakan. "Jika Anda memiliki pilihan untuk tetap alami atau menggunakan steroid, tetaplah alami.

"Tidak ada alasan untuk melakukan steroid, Anda hanya menyakiti tubuh Anda, Anda menyakiti diri sendiri." Demikian yang dikatakan Rich Piana. Tapi dia mengakui: "Jika Anda ingin menjadi binaragawan profesional, coba tebak? Anda mungkin harus melakukannya. Anda tidak akan memiliki sebuah pilihan."

Sesaat sebelum kematiannya, Piana berbicara tentang "pertarungan" tubuhnya melawan bobot 300 pound.
Dia berkata: "Tubuh saya melawan saya sepanjang jalan, tubuh saya tidak ingin menjadi 300 pound.
"Apakah itu otot atau lemak, jantung tidak tahu bedanya. Saya pasti menyarankan orang untuk tidak menjadi binaragawan besar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun