Keempat, ini ia lakukan saat kondisi pandemi covid-19 belum terkendali bahkan disaat yang paling krusial dari wabah ini, dimana masyarakat dicemaskan ancaman tertular penyakit, ancaman ekonomi karena PPKM yang terus menerus diperpanjang, kondisi ini tentu akan sangat mempengaruhi emosional rakyat, cipratan api yang "dijual" oleh si M Kece Murtadin ini jika ada yang "membeli" niscaya kobarannya akan sangat berbahaya.
Kita harus waspada dan pemerintah harus serius, orang-orang semacam M Kece banyak di negeri ini, baik yang dari golongan mayoritas maupun dari golongan minoritas, ini akan menjadi semacam berbalas pantun.
Apa yang dilakukan oleh si M Kece ini sangat vulgar dan cenderung agresif menistakan simbol paling agung bagi umat Islam yakni Rasulullah SAW.
Mulai dari nama, tapi saya tidak akan sandingkan nama Kece Murtadin dengan nama yang mulia bagi agama kami.
Isi konten Youtubenya sudah jelas kita lihat berisi kebencian dan kebohongan yang memprovokasi, dan dari sikapnya yang bisa kita lihat saat ia ditangkap, tanpa penyesalan, malah terkesan bangga yang ia tunjukkan dengan teriakan "merdeka".
Ini cikal bakal gesekan SARA jika tidak digebuk dari awal. Sudah selayaknyalah pihak kepolisian bertindak serius dan tegas terhadap orang-orang seperti M Kece ini, siapapun dan dari kelompok manapun.
