Tak perlu kau bertanya tentang keindahan surga, ketika kau adalah daun yang menghamba pada dzat yang menciptakan pohon tempat kau bergantung.
Tak perlu kau bertanya tentang kengerian neraka, ketika kau adalah daun yang menghamba pada dzat yang menciptakan angin yang kau takut akan merontokkanmu.
Bagaimana bisa kau meragu.? Sebuah jalan untuk menuju pangkuan-Nya telah terhampar lapang untuk kau lalui.
Kau yang hanya perlu membebaskan beberapa keliaran dari pikiranmu, membuang kosakata kenapa, mengapa dan bagaimana.
Kita semua lahir dengan segala kekurangan yang mengikuti, tetapi ikutlah hatimu yang mengembara menuju kesempurnaan tempat jiwa yang terpanggil pulang.....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!