Mohon tunggu...
Nur Choerunnisa
Nur Choerunnisa Mohon Tunggu... mahasiswa

traveling

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Transaksi Tanpa Tatap Muka: Nyaman atau Berisiko?

10 Oktober 2025   19:46 Diperbarui: 10 Oktober 2025   19:46 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/3B3FiDBY2

PENDAHULUAN

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan pertumbuhan ekonomi yang semakin maju, telah terjadi perubahan dalam perekonomian dan gaya hidup masyarakat, misalnya peralihan dari pasar tradisional ke pasar modern. Masyarakat kini lebih cenderung menggunakan teknologi untuk berbelanja melalui online shop daripada di pasar tradisional. E-commerce digunakan sebagai sarana jual beli di internet dan telah mengalami banyak perubahan dalam proses jual beli. Dalam transaksi jual beli di internet, penjual dan pembeli tidak perlu saling bertemu, melainkan hanya berinteraksi melalui internet atau berkomunikasi lewat pesan maupun telepon.

ISI/BADAN ARTIKEL

E-commerce memberikan dampak sosial di masa depan, baik positif maupun negatif. Salah satu dampak negatif dari belanja online adalah banyaknya pihak yang memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi, termasuk penipuan. Dengan menjanjikan harga yang lebih murah serta kualitas terbaik, faktanya ketika barang sudah diterima konsumen, sering kali tidak sesuai dengan informasi yang diberikan.

Saat ini perkembangan teknologi dan internet yang semakin pesat di Indonesia memberikan dampak besar terhadap dunia usaha. Mulai dari cara beriklan, cara menjual, hingga cara berinteraksi dengan konsumen, semuanya mengalami perubahan.

Kebijakan perlindungan konsumen yang baik dapat membuat pembeli merasa aman. Adanya jaminan uang kembali, penggantian barang rusak, serta mekanisme penyelesaian masalah menjadi hal penting. Kepercayaan juga sangat dipengaruhi oleh keamanan data pribadi. Konsumen akan lebih nyaman berbelanja apabila informasi pribadinya terjaga. Selain itu, kualitas produk atau jasa yang dijual secara online juga sangat menentukan keputusan pembeli. Ulasan pelanggan, testimoni, dan reputasi toko sering dijadikan pertimbangan. Pengalaman belanja yang menyenangkan, seperti pengiriman cepat dan layanan pelanggan yang sigap, dapat membuat konsumen lebih puas dan setia.

PENUTUP

Singkatnya, perkembangan teknologi memiliki peran besar dalam memajukan e-commerce. Mulai dari pembayaran digital, jasa pengiriman yang lebih cepat, media sosial, hingga penggunaan kecerdasan buatan, semuanya membuat belanja online semakin mudah dan praktis. E-commerce saat ini bukan lagi sekadar tren, melainkan sudah menjadi bagian penting dari kehidupan dan perekonomian kita. Oleh karena itu, masyarakat dan pelaku usaha perlu terus mengikuti perkembangan teknologi agar dapat memanfaatkan e-commerce sebaik mungkin di era digital ini.

sumber:

https://jurnalistiqomah.org/index.php/jemb/article/view/280/260

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun