Mohon tunggu...
Christina Lomon Lyons
Christina Lomon Lyons Mohon Tunggu... Lainnya - Dayakdreams.com, mahasiswi Magister Administrasi Bisnis URINDO

Saya pernah menjadi reporter di Tabloid Wanita Indonesia mulai Januari 1991, dan menjadi Pemred tabloid WI pada 2012. Saat pandemi Covid 19, saya mulai kuliah lagi , walau usia sudah kepala lima, sebentar lagi masuk kategori lansia. Saya memiliki website Dayakdreams.com dan weddingdreams.id.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Orang Amerika Tetap Bekerja Setelah Pensiun?

24 Juni 2022   10:20 Diperbarui: 24 Juni 2022   10:41 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lansia menjadi kasir di supermarket di Indiana  (Foto : CSL)

Kimberly Lankford , kolumnis di Kipliner’s Personal Finance, penulis buku Rescue Your Financial Life menyebut ada 8 alasan bagus,  mengapa sebaiknya tetap berkerja setelah pensiun.  Hanya satu alasan yang berkaitan dengan uang.

Terbayang, saat pensiun dari pekerjaan , maka kegiatan yang akan dijalani biasanya mengasuh cucu, atau kalau punya banyak tabungan, bisa jalan-jalan ke mana suka. Namun, pilihan kembali bekerja setelah masa jeda beberapa bulan setelah pensiun, adalah pilihan terbaik. Paling tidak untuk menghindari efek Post Power Syndrome yang kerap dialami para mantan bos atau komandan yang bisa memiliki banyak staf atau anak buah.

Berikut ada delapan alasan spesifik untuk mempertimbangkan memasuki kembali pasar kerja, setelah pensiun dari pekerjaan yang digeluti sejak usia muda.

 1. Menambah Pundi-pundi Tabungan 

Jangan berasumsi bahwa para pensiunan harus bekerja keras, mencari pekerjaan bergaji tinggi seperti sebelumnya. “Dengan tetap memiliki pekerjaan, menjadi tuas yang sangat efektif untuk meningkatkan uang yang tersedia di masa pensiun, karena Anda tidak menarik tabungan dan itu memberi lebih banyak kesempatan untuk tetap menambah pundi-pundi  tabungan," kata Anqi Chen dari Boston College Center pada  Retired Research. 

2. Tetap Melatih Otak 

Selama beberapa dekade, Health and Retirement Study (HRS) Universitas Michigan, telah melakukan survey pada  peserta berusia di atas 50 tahun.”Terindikasi bahwa terus bekerja memiliki manfaat untuk kognisi. Orang dengan kesehatan kognitif yang lebih baik, lebih mampu bekerja," kata Amanda Sonnega, associate research. 

Dengan beralih ke jenis pekerjaan atau peran yang berbeda, seseorang bisa mendapatkan manfaat yaitu mempelajari hal baru. Para psikolog menyebutnya "novelty processing" atau  "pemrosesan kebaruan", yang dapat membantu memperlambat penurunan kognitif.

 

3. Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Menjadi sukarelawan yang tidak terkait dengan karir Anda sebelumnya,  juga berdampak pada dan kesehatan mental yang lebih baik, kata Sonega. Sebuah studi University of Maryland terhadap lebih dari 12.000 pensiunan yang terlibat dalam penelitian menemukan bahwa memiliki pekerjaan pasca-karir, dapat meminimalisir keterbatasan fungsional dan penyakit yang diderita seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun