Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Makan Bersama Keluarga Penting: Manfaat Psikologis dan Sosialnya

9 Juni 2023   09:11 Diperbarui: 9 Juni 2023   09:22 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makan bersama keluarga adalah tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad. Namun, dengan gaya hidup yang sibuk dan tuntutan modern, kebiasaan makan bersama keluarga seringkali terabaikan. Padahal, makan bersama keluarga memiliki manfaat psikologis dan sosial yang signifikan bagi setiap anggota keluarga. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa makan bersama keluarga penting dan bagaimana hal tersebut dapat memperkuat ikatan emosional antar anggota keluarga.

1. Meningkatkan Kualitas Komunikasi
Makan bersama keluarga adalah waktu yang tepat untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung. Dalam suasana santai di sekitar meja makan, anggota keluarga dapat berbagi cerita, pengalaman, dan ide-ide mereka. Ini membantu dalam memperkuat keterbukaan, pemahaman, dan kepercayaan antara satu sama lain. Anak-anak juga belajar untuk menyampaikan pendapat mereka dan mendengarkan pandangan orang tua mereka, mengembangkan keterampilan komunikasi yang penting untuk kehidupan mereka di masa depan.

2. Membangun Kebersamaan
Makan bersama keluarga menciptakan ikatan emosional yang kuat dan membangun rasa kebersamaan di antara anggota keluarga. Dalam momen-momen ini, kita menghabiskan waktu bersama-sama, berbagi makanan, dan tertawa bersama. Ini menciptakan kenangan yang berharga dan memperkuat hubungan keluarga. Anak-anak yang sering makan bersama keluarga cenderung merasa lebih dekat dengan orang tua mereka dan merasa didukung dalam perjalanan hidup mereka.

3. Mendorong Pola Makan yang Sehat
Makan bersama keluarga juga berhubungan dengan pola makan yang sehat. Ketika kita makan bersama, kita cenderung lebih menyadari apa yang kita makan. Kita dapat mengajarkan anak-anak tentang kepentingan makan makanan bergizi dan seimbang serta menghindari makanan olahan yang kurang sehat. Selain itu, makan bersama keluarga memberikan kesempatan untuk memasak bersama dan memperkenalkan anak-anak pada kegiatan yang menyenangkan, seperti memilih bahan-bahan makanan segar dan mengolahnya menjadi hidangan lezat.

4. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesejahteraan Emosional
Makan bersama keluarga menciptakan waktu untuk bersantai dan mengurangi stres sehari-hari. Ini memungkinkan anggota keluarga untuk melupakan pekerjaan, sekolah, atau masalah lainnya, dan fokus pada hubungan yang positif di antara mereka. Momen ini juga memberikan kesempatan untuk memperhatikan satu sama lain dan mengungkapkan perasaan serta dukungan emosional. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan memperkuat rasa kebersamaan dalam keluarga.

5 .Membentuk Nilai dan Tradisi Keluarga
Makan bersama keluarga adalah kesempatan untuk memperkenalkan dan memperkuat nilai-nilai dan tradisi keluarga. Ketika kita berkumpul di sekitar meja makan, kita dapat mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kekeluargaan, rasa hormat, dan etika makan yang baik. Kita juga dapat membagikan cerita tentang warisan keluarga, memperkenalkan resep khas, dan merayakan perayaan keluarga secara bersama-sama. Ini membantu membentuk identitas keluarga yang kuat dan memberikan rasa kepastian dan stabilitas bagi anggota keluarga.

Makan bersama keluarga tidak hanya tentang mengisi perut, tetapi juga tentang membangun hubungan yang sehat, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan membentuk nilai-nilai keluarga yang berharga. Meskipun tantangan sehari-hari dapat membuat waktu makan bersama keluarga menjadi sulit, penting bagi kita untuk menyadari manfaat psikologis dan sosialnya. Dengan menyisihkan waktu untuk makan bersama, kita dapat memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan kenangan indah yang akan berlangsung sepanjang masa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun