Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sejarah Terkelam bagi Arsitektur Dunia lewat ‘Colosseum’

15 September 2016   11:56 Diperbarui: 15 September 2016   12:33 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Bus wisataku melaju lagi. Kami memang tidak mungkin turun ke semua titik wisata karena lebih dari 20 titik wisata yang seharusnya bisa di eksplore. Tidak mungkin ke semua tempat itu, karena waktu yang hanya 2 hari full. Hari pertama hanya sekedar jalan2 singkat di sekitar hotel. Dan hari terakhir di Roma hanya bisa persiapan untuk pulang ke Indonesia.

Jadi, kami memantapkan hanya beberapa titik wisata saja yang kami bisa ekplore. Kami sudah turun di St Pieter Vatican City, lalu Colosseum, dan Catacombe. Kami tetap berusaha untuk turun di beberapa titik wisata lagi, tetapi melihat waktu dan macetnya Roma saat itu, mungkin kami harus memadatkan waktu kami …..

Terakhir sebelum kami naik bus wisata kami, sempat kami sedikit bertanya2 tentang sejarah Colosseum kepada beberapa pemandu wisata dan polisi wisata. Selain yang sudah aku ketahui tentang Colosseum, ternyata ada beberapa bagian yang baru saja ku tahu.

Bercerita tentang sejarah Colosseum tidak pernah ada habis2nya. Selain Colosseum pernah terbakar (dibakar) di jaman Raja Nero, ternyata di hari ke-100 keberadaan Coooseum setelah dibangun, sudah memakan korban binatang sebanayk 9000 ekor! Tidak dijelaskan dengan detail, apa saja binatang2 tersebut. Tetapi yang aku baca di beberapa referensi, sebagian besar adalah jenis singa, harimau dan beruang. Atau binatang2 buas yang lainnya, untuk pertunjukkan2 sadis antara binatang buas dan manusia.

Permukaan lanti di arena utamanya, ditaburi pasir dengan ketebalan cukup besar, untuk menhindarkan darah2 manusia atau binatang2 tersebut, cepat menyerap. Karena pada semua pertunjukkannya selalu berhubungan dengagn kesadisan dan tubuh2 makhluk hidup pun selalu mengucurkan darah segar dan begian2 tubuh yang terkoyak dengan sangat sadis!

www.chaosanpain.com Darah yang mengucur akan terserap oleh ketebalan pasir yang disebar di arena utama Colosseum …..
www.chaosanpain.com Darah yang mengucur akan terserap oleh ketebalan pasir yang disebar di arena utama Colosseum …..
Lalu bagian bawah dari arena utmana merupkan penjara bagi rakyat yang dikatakan “bersalah”, atau rakya yang memang sengaja diumpankan bagi binatang2 buas sebagai tontonan sadis, yang sangat disukai rakyat Roma saat itu.

Di Colosseum pada saat itu adalah tempat penyelenggaraan sebuah pertunjukan yang spektakuler, yaitu sebuah pertarungan antara binatang(venetaiones), pertarungan antara tahanan dan binatang, eksekusi tahanan (noxii),pertarungan air(naumachiae) dengan cara membanjiri arena, dan pertarungan antara gladiator(munera). Selama ratusan tahun itu, diperkirakan ribuan orang maupun binatang mati di pertunjukkan Colosseum.

Yang aku baru tahu adalah pertarungan air (naumachiae), dimana arena utama dibanjiri air, sampai menjadi lautan dan kapal2 perang ada disana …..

Astagaaa …..

Bagaimana mungkin?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun