Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kompasianival 2011: Kejutan Manis dari Tuhan Melalui Kompasiana

11 Desember 2011   07:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:32 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_155262" align="aligncenter" width="640" caption="Kompasianival 2011"][/caption]

Kompasianival tangal 10 Desember 2011, memang sangat ditunggu2 oleh kompasianer di manapun mereka berada, walau mereka tahu, bahwa mereka yang tidak tinggal di Jakarta, kesempatan untuk hadir sangat kecil karena minggu2 ini bukan minggu libur. Tetapi, ternyata banyak juga kompasianer yang hadir dari luar kota, seperti mba Galuh dari Semarang, dr Posma dari Palembang atau mba Cucu dari Bandung. Kompasanival memang menjadi puncak dari ulang tahun Kompasiana yang ke-3.

Aku sengaja datang sekitar jam 11.00 karena aku butuh 'kenyamanan' dengan keterbatasanku. Jujur, aku sering masih tidak terlalu percaya diri dengan cacatku, walau aku tahu, semua sahabat kompasianer sangat mendukungku dalam menulis. Kupikir, jika aku datang lebih pagi, pasti aku medapat tempat lebih baik dibadingkan jika aku datang sedikt siang. Dan aku hanya datang dengan supirku, biasanya dengan papaku yang selalu menemaniku jika aku belum mendapat teman yang bisa menjagaku.

Jam 11.15 aku sudah di lantai 7 FX, dan aku sedikit terkejut ketika sudah banyak kompasianer yang antri masuk ke fCone tempat Kompasianival diadakan. Sebelum aku berusaha untuk masuk ke antrian, ternyata mas Erick ( Kimi Raikko ) sudah menghampiriku untuk membantu aku duduk dan mengambil antrian. Dan sebagai 'pelindungku', supirku digantikan oleh mas Erick. Sempat sedikit ngobrol dan berfoto dengan mba Galuh yang datang dari Semarang dengan adiknya. Dan aku bisa berada di antrian dengan nyaman, karena mas Erick menjagaku, terima kasih mas Erick .....

Sepanjang hari, aku sibuk dengan sahabat2 Kompasianer dan aku sangat menikmatinya, walau aku agak sedikit kerepotan karena aku memang belum nyaman untuk berdiri lama dengan kecacatanku. Tetapi mas Erick dan mas Erri selalu menemaniku ketika aku mulai berjalan dari satu kelompok ke kelompok yang lain untuk menyambangi sahabat2 lama dan sahabat baru Kompasianer, termasuk Admin yang sangat mendukungku. Kang Pepih, mas Nurul dan mas Rob Januar sering menemaniku ngobrol. Babeh Helmi, mas Piere dan sahabat2 dari Desa Rangkat, sangat membuat aku nyaman ketika aku duduk di kelompok mereka dan mengamati Babeh Helmi membuat persiapan presentasi tentang Desa Rangkat, malam itu.

Aku, mas Nurul Admin kompasiana dan mas Erri.

Aku dengan pak Windu Desa Rangkat novelis pasca stroke seperti aku, mba Aulia Gurdi, pak Julianto Kompasianer favoriteku dan dr Posma, salah satu sahabat Kompasiana ....

Aku dengan Kang Pepih dan Omjay, salah satu Kompasioner kebanggaanku.

Jam makan tiba, aku mengajak mas Erick dan mas Erri beserta keluarga ; mba Lovema istrinya yang juga Kompasianer, serta ke-3 malaikat kecilnya yang cantik ; Elleta, Baby dan Adel, untuk makan bersama di lantai 5 di Food Court. Suasana makan yang akrab, membuat nyaman seperti ada di keluargaku sendiri, dan aku menemani semua malaikat kecil itu untuk berusaha makan sendiri. Aku kangen dengan suasana seperti itu, secara anak2ku sudah ABG dan sering tidak mau aku peluk2 dan dicium2 di depan umum seperti mereka .... yaaah, namanya juga ABG, malu katanya,

"Mama ga seru aaahhhh, merusak pasaran" kata mereka, hihihi .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun