Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagi-Bagi Buku Gratis : Bagaimana Caranya?

3 April 2014   22:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:07 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Sebelumnya :

'Bagi-Bagi Buku Gratis' : Ayo Ajak Mereka Membaca .....

Ternyata sosialisasi itu penting. Sangat penting! Ketika aku mendapati buku2 cantik yang sebenarnya bisa mencerdaskan bangsa, ternyata sejak tahun 1980-an sampai sekarang pun tidak ada yang men-sosialisasikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebenarnya sudah memberikan akses untuk buku2 gratis yang bisa diminta di semua kota yang melayaninya, tetapi karena kurang sosialisasi sehingga buku2 cantik itu hanya sekedar dibagikan pada kalangan terbatas ......

Sayang sekali, bukan?


Waktu tahu tentang 'bagi2 buku gratis' ketika aku menjadi juri pada 'Lomba Menulis Surat Remaja Nasional' tahun 2014 kemarin ini karena buku2 tersebut hendak dibagikan kepada 6 orang finalis yang diundang di Jakarta, aku berpikir, mengapa buku2 tersebut tidak aku sosialisasikan lewat artikel2 ku di Kompasiana? Seharusnya lah, Kompasiana bisa membantu men-sosialisasikan buku2 itu lewat artikel2ku.

Walau aku agak kecewa dengan Kompasiana karena artikel pertamaku tentang buku2 itu tidak dimasukkan ke tempat yang nyaman untuk lebih lama bisa terbaca oleh pengunjung Kompasiana, toh aku tidak putus asa. Tuhan memang tidak tidur. Walau mungkin tidak banyak yang membaca artikelku di Kompasiana, tetapi dalam 1 hari ini ( kemarin aku baru posting ), dengan hanya 58 pengunjung, tetapi semalam aku mendapat email dari 6 teman di beberapa kota di Indonesia untuk bertanya bagaimana cara mendapatkannya .....

Aku semakin percaya bahwa jika kita terus melayani NYA lewat apapun, semuanya akan berakhir dengan luar biasa! Teman2 baruku ada di Garut, Bandung, NTT, Makasar, Ambon serta Yogyakarta. Mereka mengirim email untukku dengan berragam tanya. Utamanya adalah mereka ingin buku2 tersebut untuk 'rumah baca' mereka.

Seorang teman baru dari Lembata NTT, sangat prihatin dengan anak2 di kampung nelayan tradisional. Dia membangun 'Rumah Baca' gratis di rumah orang tuanya, walau dengan jumlah buku2 yang masih minim. Mulai banyak teman2nya yang mengirim buku2 kesanauntuk 'Rumah Baca' tersebuut. Sehingga, walau dia sekarang tinggal dan bekerja di Yogyakarta, pikirannya tetap melayang ke Lembata dan selalu mencari buku2 untuk anak2 kampung nelayan disana .....

Email yang lain pun hampir sama. Teman2 baruku sangat ingin budaya membaca dan pendidikan di daerah mereka masing2 bisa membaik. Dengan 'rumah baca' sekedarnya, mereka membangun ruangan untuk memberi wadah bagi anak2, remaja bahkan secara umum, untuk meng-edukasi sambil membaca. Bahwa buku adalah jendela dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun