Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Sebuah Kemegahan Arsitektur Islam "Registan Square" Samarkand

17 April 2024   09:04 Diperbarui: 28 April 2024   11:27 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 buah pintu gerbang di beberapa bangunan di Registan Samarkand, dengan arsitektur Islamic yang nyata, cantik, unik dan menurutku sangat luar biasa! Klasik Islamic ini, memang nerneda dengan klasik Eropa yang mainstream bagi Masyarakat dunia. (Dokumentasi pribadi)

By Christie Damayanti

***

Sebuah kemegahan arsitektur Islamic di Uzbekistan

Arsitektur Islam terkenal dengan penggunaan kubah-kubah yang melengkung. Untuk menciptakan ruang yang dramatis dan menjulang tinggi dalam berhubungan dengan Tuhan. Dan, arsitektur Islam pun mempunyai konsep untuk menghasilkan ruang yang menimbulkan rasa kagum dan takjub.

Fitur arsitektur Islam ini pun, seringkali dihiasi dengan pola desain-desain yang rumit. Sehingga menimbulkan kesan visualnya unik dan menambahkan dampak yang luar biasa, terutama bagi yang belum pernah melihat dan menikmatinya, seperti aku ini.


Umumnya, arsitektur Islam ini menolak praktik penggambaran tentang manusia dan hewan. Mereka cenderung mendesain pola dekoratif mereka tentang tumbuh-tumbuhan termasuk bunga-bunganya. Dan, "anikonisme" adalah ciri khas seni arsitektur Islam yang paling menonjol.

Apa itu "anikonisme?"

Arti anikonisme adalah sebuah keyakinan dalam menghindari atau mengucilkan gambar-gambar makhluk Tuhan atau tokoh-tokoh agama yang dihormati, atau juga tentang gambar-gambar tersebut dalam manifestasi yang berbeda.

Oleh karena itu, budaya Muslim menjadikan seni mereka sangat abstrak. Mereka mendekorasi dengan detail-detail dekoratif mereka dengan pola dalam bentuk-bentuk geometris serta desain tumbuhan, termasuk dedaunan atau bunga secara nyata.

Sebuah foto yang direkam oleh temanku di Uzbekistan, Zoyirjon Narmetov, dengan latar belakang pintu gerbang salah satu bangunan berarsitektur Islam di Registan Samarkand. Sebuah kaarya seni pengambilan foto yang cantik.

Latar belakang desain arsitektur Islamic yang kental, sangat jelas terlihat detail tumbuhan yang abstrak tetapi jelas menggambarkan dunia Muslim dengan ujung atas gerbang yang berbentuk kubah dalam 2 dimensi.

Garis-garis berwarna emas, sangat nyata sebagai batas antar detail-detail gambar tumbuhan abstrak itu dan juga bisa menjadi jalur-jalur nyata untuk membentuk kesan mewah.

(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)

Foto ini sungguh cantik, direkam oleh temanku, ketika menikmati kemegahan gerbang Registan Samarkand, dengan berbagai seni dekoratif Muslim dengan detail-detail mozaik dominan berwarna biru. 

Capture foto yang cantik, aku dengan latar belakang pintu masuk dengan kepala gerbang kubah 2 dimensi dan juga dilatarbelakangi kubah Masjid dengan detail mozaik dominan warna biru cantik. Juga detail-detail dekoratif berarsitektur Islam yang kental. (Dokumentasi pribadi)
Capture foto yang cantik, aku dengan latar belakang pintu masuk dengan kepala gerbang kubah 2 dimensi dan juga dilatarbelakangi kubah Masjid dengan detail mozaik dominan warna biru cantik. Juga detail-detail dekoratif berarsitektur Islam yang kental. (Dokumentasi pribadi)

***

Regitan Square sendiri merupakan sebuah plaza perkotaan Samarkand atau alun-alun kota Samarkand tempat orang-orang berkumpul pada saat itu, di zaman itu. Tetapi kenyataannya memang sampai sekarang Registan Square masih menjdi tempat orang-orang berkumpul, baik warga lokal bahkan tempat ini menjadi salah satu titik wisatawan yang berkunjung ke Uzbekistan.

Di Registan Square ini, terdapat kompleks pendidikan atau perguruan tinggi yang sudah ada dan dibangun sejak abad pertengahan. Bahkan, sekarang ini pun, Registan Square, masih cukup dikenal di masyarakat dunia.

Kompleks pendidikan ini, terdiri dari 3 bangunan madrasah cantik dengan arsitektus dan detail Islam yang ciamik serta sebuah bangunan masjid khas Uzbekistan. Dengan kubah besar dan detail mozaik berwarna biru.

Tiga bangunan madrasah ini adalah

a. Madrasah Ulugh Beg (1417--1420)

b. Madrasah Sher-Dor (1619--1636)

c. Madrasah Tilya-Kori (1646--1660)

Suasana Islami yang kental sejak berabad-abad yang lalu, ditunjang dengan bangunan-bangunan berarsitektur Islam yang unik dan cantik, memberikan dampat luar biasa bagi wisatawan-wisatawan yang mengerumuninya.

Permainan warna biru yang selalu menghiasi bangunan-bangunan Islam yang bersejarah di sana menimbulkan suasana eksotisme yang luar biasa Asia Tengah Uzbekistan.

Perpaduan antara arsitektur Islam dan arsitektur Asia Tengah Russia serta pengaruh dari Eropa dan Timur Tengah ini, benar-benar unik. Dan untukku yang belum pernah masuk ke dunia arsitektur Islam ini, membuat aku terus terkesima tanpa kata-kata.

Bahkan, ketika malam tiba suasana syahdu di salah satu lokasi di Registan Square ini menghasilkan efek sangat membuat bulu kuduku merinding!

Dari pagi hingga malam kami mengeksplore tanpa batas waktu di Resistan Square ini, kami melihat hujan rintik salju terus menerus sampai salju menggunung disana, dan kami bebas bermain salju. 

Ketika malam harinya selepas hujan salju berhenti dan es sedikit mencair yang membuat plaza tersebut menjadi basah dan tetap licin, suasana sangat syahdu pun membebaskan kami untuku terus terkesima, dengan sorot lampu-lampu dekoratif.

(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)

Salah satu pintu bangunan di Registan Square, di siang hari dengan salju yang menggumpal dan di tempat yang sama di malam hari setelah salju sedikit mencari dengan plaza yang basah dan licin.

Begitu syahdu malam itu di sana, angin dingin terus menyapa kami sepoi-sepoi, yang masih membawa butiran-butiran salju kearah kami, dan menyapu wajah-wajah lelah kami. Kurapatkah syal tebalku ke leherku. Tubuhku sendiri semakin kedinginan karena semakin malam, suhu udara semakin turun.

Tetapi. keantusiasanku tidak bisa membendung rasa dinginku.

Registan Square ini juga merupakan salah satu titik wisata di Samarkand Uzbekistan yang tidak pernah sepi oleh wisatawan-wisatawan lokal dan mancanegara. Dan, tentu saja tempat ini menjadi tempat wajib jika kita berkunjung ke Uzbekistan.

Seberapa beruntungnya aku?

Untuk traveling dan ubek-ubekan di negeri cantik ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun