Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Masa Depan Warga yang Semakin Renta di Rumah dan Fasilitas yang Siap Menampung Mereka

15 Februari 2024   14:14 Diperbarui: 16 Februari 2024   17:19 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika aku beberapa kali ke panti wreda di Jakarta, aku melihat perbedaan yang sangat signifikan dengan di Singapura.

Pada kenyataannya, panti wreda di Jakarta kurang nyaman bagi lansia. Dengan kapasitas yang padat, bahkan ada yang berdempetan dan fasilitasnya tidak nyaman bagi lansia, ditunjang oleh donatur yang kadang kala donator yang tidak tetap, membuat banyak lansia di Jakarta justru tidak ingin tinggal disana.

Di beberapa negara maju, justru mereka ingin tinggal di panti wreda seperti ini ketika mereka sudah tidak punya keluarga lagi, atau anak-anaknya sudah jauh dari mereka. Karena, fasilitasnya justru membuat mereka bahagia, bersama dengan teman-teman lansia sebayanya.

Semuanya bukan hanya sekadar kepedulian keluarga lansia, tetapi juga kepedulian pemerintah serta negaranya tentang kehidupan warganya. Ketika pemerintah sebuah negara penuh dengan kepedulian seperti di Singapura ini, mereka sudah jauh-jauh hari memikirkan masa depan bangsanya yang tidak ingin warganya terlantar karena usia tua.

Pada saatnya, sekian puluh tahun kemudian warga Singapura semakin renta, Singapura sudah siap untuk memberi faslitas-fasilitas yang sesuai denga napa yang mereka butuhkan.

Sebuah tingkat kepedulian yang tinggi, memikirkan masa depan negara mereka, bahkan untuk warga negaranya sudah semakin renta...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun