Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pin Miratowa dan Someity untuk Voulenteer, Sebuah Kebanggaan yang "Terabaikan" Demi Uang!

30 Juli 2021   15:52 Diperbarui: 30 Juli 2021   16:02 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokunetasi pribadi, dari Maria sahabat yang tinggal di Chiba, Jepang

By Christie Damayanti

Kurang dari 300 hari menjelang dimulainya Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, para relawan atau  volunteer yang akan memberikan dukungan selama acara tersebut telah memulai pelatihan mereka.

Panitia Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo Tokyo 2020, mengadakan sesi pelatihan pertama untuk Pemain Lapangan Tokyo 2020  di National Olympics Memorial Youth Center di Tokyo.

Ketika salah satu sahabaatku yang tinggal di Chiba Jepang bercerita bahwa dia ikut sebagai volunteer untuk membantu pemain lapangan, aku tiba2 saja sangat excited!

Hal itu adalah sebuah momen yang mungkin hanya 1x seumur hodup untuk menjadi tenaga sukarelawan yang akan membantu atlet2 yang bertanding di olimpiade, yang diselenggarakan 4 tahun sekali!

Jadi, setiap kali sahabatku, Maria ini bercerita dan mengirim foto2 tentang kegiatan nya untuk menjadi seorang volunteer, aku seakan terpana, karena aku pun sebenarnya sangat ingin untuk bisa berbaur di tengah2 lingkungan sportivitas dunia ini.

Pengalaman sekali seumur hidup

Volunteer Olimpiade Tokyo 2020 akan memainkan peran kunci dalam keberhasilan Olimpiade, sambil menikmati kesempatan sekali seumur hidup dalam berbagai peran yang akan memberikan dukungan berharga untuk operasi Olimpiade.

Sesi pertama ini merupakan momen penting bagi banyak anggota Field Cast yang siap memulai perjalanan Olimpiade mereka.

Aku googling tentang ini, dan ternate banyak warga asing yang tinggal di Tokyo, ingin menjadi volunteer membantu terlaksananya kegiatan even akbar ini,

Volunteer dari berbagai kalangan, pelatihan di Tokyo, untuk membantu terselenggaranya Olimpiade Tokyo 2020 ini. | olympic.com
Volunteer dari berbagai kalangan, pelatihan di Tokyo, untuk membantu terselenggaranya Olimpiade Tokyo 2020 ini. | olympic.com

Dari beberapa referensi yang aku baca, mereka mengatakan bahwa sangat menarik untuk mengertahui lebih banyak tentang sejarah Olimpiade dan keterlibatan Jepang di even internasional ini.

Diantara volunteer2 ini pun, ada yang volunteer disabilitas. Mereka yang sehat, merasa tersentuh oleh pelatihan tentang apa itu disabilitas dan bagaimana mereka perlu melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda, untuk membantu orang lain, selama Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Semua volunteer menerima dokumen yang berbeda dengan informasi yang luas tentang Olimpiade.

Mereka akan memberikan dukungan di sejumlah bidang termasuk bimbingan penonton missal tentang bahasa, operasi kompetisi dan operasi media. Mereka juga akan disebar di berbagai lokasi antara lain tempat pertandingan dan Perkampungan Atlet.

Itu hanya berbicara tentang volunteer nya, yang sudah aku tuliskan di tulisanku, Tenaga Sukarela pada Olimpiade Tokyo 2020, Memberikan Warna Lain bagi Disabilitas

Artikel ini, aku ingin berceruta tentang apa yang mereka dapatkan, selain pengalaman2 yang luar biasa selama membantu disana, seperti Maria, sahabatku.

Namanya juga volunteer, mereka tidak berhak menuntut apapun kepada panitia peyelenggara. Apapun itu. Tetapi, mereka benar2 mempuyai pengalaman yang sungguh luar biasa! Dengan dokumen2 atau buku2 pelatihan yang bisa menjadi kenangan yang tidak bisa dikatakan .....

Setelah pelatihan beberapa kali, akhirnya Maria memang bertugas sebagai salah satu tenaga volunteer dari total 80.000 orang! Gila, kan! Dia adalah salah satu dari 80.000 orang! Pengalaman yang sangat luar biasa, kan?

Sahabatku bercerita, apa yang dia dan teman2 sesama volunteer dapatkan, sebelum dan setelah selesai tugas selama beberapa hari.

Hari pertama dia bertugas, setelah absen atau chek-in dia dapat 2 pin cantik denaggn beda desain, Miratowa dan Someity. Wah, aku sih, mupeng banget! Hihihi .....

Dokumentasi pribadi, dari Maria di Chiba Jepang
Dokumentasi pribadi, dari Maria di Chiba Jepang

Ini 2 buah pin yang diberikan dari panitia kepada Maria, setelah absen bertugas di hari pertama. Dan, masing2 temannya juga mendapatkan 2 bh pin, dengagn desain yang berbeda.

Jika vokunteer mudur karena sesuatu sebab (volunteer banyak yang mundur karena takut terpapar covid-19), berarti mereka tidak absen, otomatis mereka tidak mendapatkan pin cantik ini.

Setelah hari terkahir bertugas (Maria bertugas selama 5 hari di venue Makuhari Messe, China di Hall 8, untuk membantu pertandingan Taekwondo dan Gulat), dia mendapatkan 1 pin yang berbeda lgi, dari panitia.

Pin Miratowa dan Someity, yang diberikan kepada Maria dari panitia, setelah tugasnya berakhir di hari ke-4. | Dokunentasri pribadi, dari Maria sahabat yang tinggal di Chiba, Jepang
Pin Miratowa dan Someity, yang diberikan kepada Maria dari panitia, setelah tugasnya berakhir di hari ke-4. | Dokunentasri pribadi, dari Maria sahabat yang tinggal di Chiba, Jepang

Pin yang silver ini, adalah hadiah gift voucher. Undian. Gift ini, berbeda2 isinya. Ada beberapa pin beragam desainnya, ada pulpen, dan ada jam Swatch desain khusus untuk Olimpiade Tokyo 2020! Astagaaaaa ..... semakin aku ingin dapatkan ......

Pin2 Miratow dan Someity ini, memakai baju seragam volunteer, dan di desain eksklusif untuk 80.000 volunteer yang berkenan membantu!

Ketika, Maria dan teman2nya bertugas menjadi volunteer di even akbar ini, seperti aku jika bisa, kami pasti akan menyimpannya baik2, apa yang diberikan kepada kami dari panitia Olimpiade Toyko 2020. Walau "hanya" sebuah pin.

Pin2 atau dokumen2 ini, akan menjasi sebuah kebanggaan bahwa, kami, pernah bertugas sebagai volunteer di even luar biasa ini! Ya, kan?

Tetapiiiii .....

Ternyata, ada celah bisnis yang diambiloleh segelintir orang2, yang (mungkin) tidak bertanggung-jawab.

Entah bagaimana caranya, pin2 yang sudah diberikan kepada masing2 volunteer, dijual dengan harga yang cukup fantastis! Pin2 yang "gratis" dan diberikan sebagai tanda terima kasih dari panitia Olimpiade Tokyo 2020 kepada masing2 voulenteer, akhirnya dijual lewat online .....

Huhuhu .....

3 bh pin dari masing2 volunteer, dijual antara 12.000 JPY sampai 15.000 JPY! Berarti antara Rp.1.584.000 sampai Rp.1.980.000! Astaga! | Dokumentasi pribadi, dari Maria sahabat yang tinggal di Chiba, Jepang
3 bh pin dari masing2 volunteer, dijual antara 12.000 JPY sampai 15.000 JPY! Berarti antara Rp.1.584.000 sampai Rp.1.980.000! Astaga! | Dokumentasi pribadi, dari Maria sahabat yang tinggal di Chiba, Jepang
Pin2 yang "gratis" diberikan kepada masing2 volunteer, menghasilkan uang yang lumayan besar. Aku mencoba buka ebay, teryata memang demikian ....

Sebuah pin untuk volunteer2 itu, dijual die bay seharga Rp.391.600! Astagaaaa, mahal sekali | ebay.com
Sebuah pin untuk volunteer2 itu, dijual die bay seharga Rp.391.600! Astagaaaa, mahal sekali | ebay.com

Jadi, coba bayangkan!

Jika 80.000 orang volunteer, berarti total 80.000 x 3 pin = 240.000 pin. Jika dijual 240.000 x 391.600 =  sekitar Rp.94M. Jika yang terjual 10% saja, berarti Rp.9,4M. Jika 1% saja berarti sekitar Rp.940.00.000!

Astaga! Ini sebuah celah bisnis! Bagi orang2 yang benar2 hanya mencai keuntungan pribadi saja, tanpa mau tahu tentang artinya sebuah kebanggaan ......

***

Ya, sudahlah ....

Semua memag tergantung kepada masing2 orang.

Untukku sendiri, ketika aku punya kesempatan seperti ini, aku akan membuat momentum2 kebanggaan untukku. Ak akan menyimpannya sebagi kenangan untuk keturunanku, bahwa aku, nenek moyang mereka, pernah menjadi seorang volunteer di even Olimpiade Tokyo 2020 ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun