Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Paralimpiade", Gerakan Olimpiade Tanpa Diskriminasi karena Kita Adalah Sama dan Sebangun

19 Juli 2021   15:42 Diperbarui: 19 Juli 2021   15:58 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Pada tahun 2001, Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpik Internasional (IPC) menandatangani perjanjian yang menjamin bahwa kota tuan rumah akan dikontrak untuk mengelola Olimpiade dan Paralimpiade.

Awalnya setuju untuk tetap berlaku sampai Olimpiade Musim Panas 2012, sejak itu diperpanjang, saat ini mencakup semua pertandingan Musim Panas dan Musim Dingin hingga Olimpiade Musim Panas 2020.

Bahkan lebih dari itu, semua kota tuan rumah Musim Panas dan Musim Dingin yang saat ini diumumkan sedang mempersiapkan pasangan Olimpiade dan Paralimpiade.

Hal ini semakin ditegaskan ketika pada 10 Maret 2018, IOC dan IPC sepakat untuk memperpanjang kontrak lebih lanjut hingga Olimpiade Musim Panas 2032. Wikipedia.

Jelas, bahwa disabilitas dunia menjadi asset bagi masing2 negara yang ingin ikut di ajang internasional teresar dalam bidang olah raga ini.

Olahraga adalah hak asasi manusia. 

Setiap individu harus memiliki kemungkinan untuk berlatih olahraga, tanpa diskriminasi dalam bentuk apa pun dan dalam semangat Olimpiade, yang membutuhkan saling pengertian dengan semangat persahabatan, solidaritas, dan permainan yang adil.

Segala bentuk diskriminasi berkenaan dengan suatu negara atau suatu orang atas dasar ras, agama, politik, jenis kelamin atau lainnya tidak sesuai dengan milik Gerakan Olimpiade.

Sehingga, ketika paralimpiade semakin deras untuk terus terselenggara, semakin banyaklah inovasi2 untuk membantu disabilitas yang terus ingin berkarya.

Dan, sesuai dengan cita2 Piagam Olimpiade mereka tidak akan bicara tentang diskrimani yang secara khusus terkain langsung dengan disabilitas, juga melarang diskriminasi atas dasar politik, agama, ekonomi, jenis kelamin serta alasan2 rasial.

Mereka ingin mengubah sikap dunia terhadap disabilitas dan merayakan keunggulan olahraga paralimpiade, dalam sebuah pertandingan sebagai satu kesatuan yang terintegrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun