Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

"National Stadium Tokyo", Material dari 47 Perfecture dan Atap Berarsitektur Tradisional Jepang

11 Juli 2021   12:25 Diperbarui: 11 Juli 2021   12:36 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada 500 kursi yang tersedia untuk pengguna kursi roda selama Olimpiade dan 750 untuk Paralimpiade.

Lift yang dipasang di belakang kursi ini dapat membawa penonton ke bagian atas tribun, sehingga penyandang disabilitas, dapat menonton acara dari kursi kursi roda yang terletak lebih tinggi di stadion daripada biasanya.

Catatan :

Sebagai penyandang disabilitas, dan sebagai seorang ibu yang anaknya tinggal di Tokyo, aku terbang kesana 3x setahun sebelum pandemic sejak tahun 2017 lalu. Dan, aku bisa berkata bahwa,

Jepang adalah Negara yang sangat ramah disabilitas, diantara negara2 yang memang ramah disabilitas. Negari Sakura ini, untukku adalah negeri yang PALING RAMAH untuk disabilitas.

Sehingga, ketika National Stadium Tokyo ini dibangun tahun 1964 untuk Olimpiade pertama dan diperbaharui sekarang, untuk Olimpiade 2020, aku teramat yakin bahwa bangungan ini akan sangat ramah bagi penyandang disabilitas .....


National Stadium Tokyo ini, bukan hanya memberikan kesejukan untuk pemersatu bangsa dengan material kayu dari 47 perfecture, bukan hanya juga mempunyai konsep alam negeri,

Tetapi juga merupakan salah satu kebanggaan yang luar biasa, untuk menciptakan kenyataan bahwa jepang memang sebuah bangsa yang mampu tegar dengan berbagai masalahnya yang berhubungan dengan gempa ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun