Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Sebenarnya, Apa Konsep Pedestrian Khususnya di Jakarta?

14 Juni 2021   09:05 Diperbarui: 14 Juni 2021   09:15 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Seoul ada pasar Namdaemun, yang bisa dilalui untuk mobil, tapi tetap pejalan kakilah yang menang.

Di area blok sebelahnya ada Chongyechon, ditengah2nya adalah sungai.Sebelah kana kirinya adalah pertokoan dengan konsep lama ( seperti Pasar Baru ). Mobil bisa lewat tetapi tetap 'kekuatan' adalah pejalan kaki.

2. Semi-Pedestrian 

Di semi-pedestrian, lalu lintas kendaraan benar2 dikurangi, dan permukaan jalur kendaraan disamakan dengan jalur pejalan kaki. Lalu lintas kendaraan harus berbagi ruang dengan pejalan kaki dan harus mengutamakan kepentingan pejalan kaki.

Perencanaan lingkungan adalah berorientasi kepada manusia.

Karena antara pejalan kaki berbagi ruang dgn kendaraan bermotor ( mobil, motor, dll ), maka seyogyanya dapat saling menghargai, misalnya : pohon2 dan street furniture harus di atur sehingga tidak menutupi pandangan.

Penyandang cacat memang seharusnya tetap bisa melewati area pedestrian ini.  

Jalan Sabang Jakarta, adalah contoh pedestrian jenis ini.

Konsep ini bagus, asalkan pejalan kaki dan kendaraan bermotor bisa 'share' dengan masing2 kegiatannya.

www.republika.com
www.republika.com

www.republika.com
www.republika.com
Jalan Sabang juga cukup unik dengan konsep pedestriannya sejak dulu. Sekali lagi, pejalan kaki harus tahu 'kewajiban' masing2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun