Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Desain dan "Green Roof" Parliament House Canberra dari Semak Belukar sampai Ujung Langit

15 Maret 2021   11:21 Diperbarui: 15 Maret 2021   12:22 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi/Diujung kota Canberra sebelum kita memasuki kota pun, sudah terdapat jejak2 desain Parliament House Canberra, lewat beberapa titik

Dokumentasi pribadi/Aku dengan Harry, dibawah tiang bendera yang selalu berkibar bendara Australia, lambang Negara Australia, yang sangat membangggakan bagi mereka
Dokumentasi pribadi/Aku dengan Harry, dibawah tiang bendera yang selalu berkibar bendara Australia, lambang Negara Australia, yang sangat membangggakan bagi mereka
Tiang bendera setinggi 81 meter dan di dukung oleh tiang2 besi baja besar, dirancang untuk bisa terlihat hingga berkilo2meter jauhnya.

Fungsi tiang bendera ini pun, untuk penangkal petir raksasa, yang di hubungkan dengan tanah. Beratnya besi baja tiang bendera ini seberat 240 ton tahan karat.

Parliament House mrmang ditempatkan pada poros darat Gunung Ainslie, yang membentang langsung melalui pusat Capital Hill.

Dari atap pun, kita bisa melihat Monumen Peringatan Perang Australia, Burley Griffin Lake dan Museum Demokrasi Australia. Bangunan Parliament House Canberra ini, memang dirancang untuk menyelaraskan dengan ciri2 arsitektur Parliament House dan untuk memungkinkan nantinya sebagai "bangunan tua" tetapi tetap modern  .....

***

Begitulah ......

Aku benar2 terkagum2 dengan kota Canberra dan Parliament House Canberra, ketika aku kesana tahun 1990. Begitu aku pulang 2 bulan kemudian, aku membawa desain kota dan gedung parlemen ini, untuk riset tugas di semester2 berikutnya.

Dan, aku semakin mengerti dasar2 konsep perkotaan serta membangun sebuah ideologi lewat desain arsitektural ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun