Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Arsitektur Zaman Hindia Belanda, Berlatar Belakang Bangunan Modern Raksasa yang "Mengganggu"

28 November 2020   11:53 Diperbarui: 28 November 2020   12:00 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bawah, sangat dekat berhubungan dengan Bangsal L, sebuah bangsal ruang perawatan klas 2 dan klas 3, yang pastinya tidak nyaman, berdekatan dengan 3 tower raksasa!

Bicara tentang kenyamanan dan keamanan, itu lah yang aku sebagai aritek dan semua orang harapkan dari sebuah desain.

Desain yang baik itu, bukan karena modernnya, atau kecanggihannya, atau tentang apapun, tetapi bagaimana desain yang sudah ada, merupakan tempat yang nyaman dan aman bagi end-user.

Karena pada dasarnya, ketika desain hanya mengumbar kemodernanya atau kecanggihannya, tetapi melupakan kenyamanan dan kemanannya bagi end-user, semuanya akan sia2.

Contohnya, misalnya,

Sebuah desain yang modern. Yang dibalut kecanggihan luar biasa. Tetapi yang mendesain sering lupa, bahwa kecanggihannya itu identik dengan generasi milenial. Tetapi melupakan generasi2 sebelumnya, dimana sebagian besar dari mereka adalah gaptek.

Generasi2 milenial akan dengan leluasa menggunakan desain itu dengan santai. Tanpa kesulitan. Tetapi tidak dengan generasi gaptek, yang akhirnya merasa "tidak berguna" dan malas bergerak jika tidak terpaksa ke bangunan2 yang di desain modern dan canggih itu.

Si desainer itu, melupakan apa yang menjadi concern bagi end-user, adalah kenyamanan dan kemananan ......

Rumah Sakit PGI Cikini ini, merupkan "tempat yang nyaman" bagi end-user karena berhubungan dengan memori, dengan pelayanan serta dengan kebutuhan lingkungan yang asri.

Rumah sakit ini, sudah merupakan sebuah rumah sakit keluarga bagi bayak end-user, karena ini adalah rumah sakit tua sejak jaman Hindia Belanda, dimana orang tua kita bahkan generasi lebih diatas nya, sudah berobat kesana, jika bermasalah denang kesehatannya.

Lalu mereka membawa anak2nya pun, berobat ke rumah sakit ini, dimana rumah-sakit2 lainnya baru saja dibangun dan bertumbuh. Sehinnga, bagi end user dengan keluarganya benar2 merupakan tempat yang nyaman dan aman, walaupun pada kenyatannya, semakin bertimbuhlah rumah-sakit2 baru dengan desain yang lebih odern dan sangat canggih.

Tetapi, bagi end user fanatic, Rumah Sakit PGI Cikini tetapi pilihan utama untuk berobat, walau tidak menutup kemungkinan mereka pun bisa dirujuk ke rumah sakit yang lainnya, jika di RS PGI Cikini tidak atau belum ada layananan atau peralatannya .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun