Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Tengah Pepohonan Hijau, Segar dan Nyaman, Pasien akan Cepat Pulih...

22 November 2020   13:20 Diperbarui: 22 November 2020   13:43 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi| Ini bukan [ohon beringin, tetapi pohon ini sudah tua, besar dan rimbun, berada di depan Unit Stroke. Jika pagi hari, burung2 berkicau riang, dan embun dari dedahunan, sering kali jatuh ketika kita berjalan2 dibawahnya. Bagaimana pasien tidak cepat pulih, dengan kenyamanan seperti ini?

By Christie Damayanti

Sebelumnya :

Ketika ‘Rumah Raden Saleh’, Merupakan Awal dari Semuanya …..

Bagaimana Rumah Raden Saleh “Bekerja” untuk Melayani Masyarakat Sejak Abad Ke-17

Kemegahan Rumah Raden Saleh, Siapa yang Tidak ‘Ternganga?’

Bangunan-Bangunan Hindia Belanda Seputar Rumah Raden Saleh, Cikini

Seberapa Besar Kepedulian Rumah Sakit ini Tentang Sejarahnya?

Hujan rintik2 menambah suasana 'villa' di rumah sakit itu. Bila sinar matahari bersinar, sudah seperti di Puncak, apalagi bila mendung dan gerimis. Indah dan nyaman sekali. Seringkali, aku dirawast di rumah sakit ini, dan aku merasakan kenyamanan yang luar biasa!

Sambil menunggu dokter2ku visit, sebelum atau setelah mandi dan sarapan, aku selalu menyempatkan berjalan2 di atas kursi roda, menikmati kenyamanan pepohonan hijau segar, sebelum sinar matahari panas terpancar.....

Beberapa Pohon Beringin di rumah sakit ini sudah sangat tua, sejak rumah sakit ini didirikan, bahkan mungkin sebelumnya

Inilah salah satu rumah sakit di Jakarta. Sejak aku lulus kuliah, aku diminta bapak untuk menjadi tanaga social rumah sakit ini, untuk membantu mendesain dan merenovasi sebagai arsitek, karena rumah sakit ini memang sudah tua.

Rumah Sakit PGI Cikini adalah salah satu Rumah Sakit Swasta tertua di Indonesia, yang berdiri pada tahun 1898 dan tahun ini berusia 122 tahun.

Rumah Sakit PGI Cikini bertempat di bekas kediaman maestro pelukis Indonesia: Raden Saleh, yang kemudian menjadi pusat layanan kesehatan Stichting Medische Voorziening Kooningen Emma Zuikenhuis Tjikini. Terletak di pusat kota Jakarta, namun tetap mempertahankan suasana taman yang jarang ditemui di kota Jakarta.

Pada 12 Januari 1898 sebagai RS Ratu Emma, didirikan oleh Ny. Adriana Josina de Graaf-Kooman, istri misionaris Belanda, dengan tujuan untuk merawat orang-orang sakit dari berbagai golongan masyarakat tanpa memandang kedudukan dan untuk semua suku, bangsa, dan agama.

Biaya pendirian rumah sakit diperoleh dari Ratu Emma, digunakan untuk membeli bekas rumah pelukis kenamaan Raden Saleh, di Menteng . Rumah Sakit Ratu Emma berubah nama menjadi Rumah Sakit Tjikini pada 1 Agustus 1913. 

Dokumentasi pribadi| Ini dulu rumah Raden Saleh, di depannya ( sekarang menjadi bagian belakang ) adalah taman yg dbuat unit rawat inap. Dibelakangnya ( sekarang malah bagian depan ) adalah unit rawat jalan ( praktek2 dokter ).
Dokumentasi pribadi| Ini dulu rumah Raden Saleh, di depannya ( sekarang menjadi bagian belakang ) adalah taman yg dbuat unit rawat inap. Dibelakangnya ( sekarang malah bagian depan ) adalah unit rawat jalan ( praktek2 dokter ).
Tahun 1957, pengelolaannya, diserahkan kepada DGI ( Dewan Gereja-gereja di Indonesia ) dan nama Yayasan RS DGI Tjikini disempurnakan menjadi Yayasan Kesehatan PGI Cikini.

Arsitektur dan lingkungannya :

Adalah gaya Neo Gothic Perancis. Gaya ini hanya di pakai di tempat tinggal Raden Saleh. Taman nya terletak di belakangnya, sangat luas. Dan dari dulu memakai konsep taman, terdapat pohon2 besar dan sudah ratusan tahun, juga pohon2 baru yg benar2 dirawat untuk kesejahteraan warga / pasien rumah sakit. RS ini memang tidak membuat gedung tinggi, tetapi 'villa2' untuk pasien rawat inap.

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 

Dokumentasi pribadi| Ketika sejauh mata mamandang dari ruang perawatan yang berkonsep
Dokumentasi pribadi| Ketika sejauh mata mamandang dari ruang perawatan yang berkonsep
Banyak pohon2 tua yang benar2 dirawat keberadaanya. Pohon Beringin salah satunya, menjadi 'icon' rumah sakit ini. Pohon2 itu bertempat di taman / kebun untuk 'penyembuhan' pasien. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pohon beringin besar, salah satu icin rumah sakit ini. Benar2 rindang, dan tempat koloni burung2 yang sering memperdengarkan cuitannnya, jika pagi hari ..... 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 

Dokumentasi pribadi|Di area perawatan, dimana dikeliingi konsep ruang perawatan seperti villa2, terhampar tanah luas dengan rumput hijau dan feature2 artistik dan pepohonan tua nya. Di hamparan rumput hijau inilah, dahulu aku bermain bersama adik2ku bersama kijang2 totol sekitar tahun 1970-an, yang sekarang sudah dipindahkan ke beberapa tempat di Puncak, temasuk dipindahkan di Kebun Raya Bogor ......
Dokumentasi pribadi|Di area perawatan, dimana dikeliingi konsep ruang perawatan seperti villa2, terhampar tanah luas dengan rumput hijau dan feature2 artistik dan pepohonan tua nya. Di hamparan rumput hijau inilah, dahulu aku bermain bersama adik2ku bersama kijang2 totol sekitar tahun 1970-an, yang sekarang sudah dipindahkan ke beberapa tempat di Puncak, temasuk dipindahkan di Kebun Raya Bogor ......
Ditengah2 taman dan kebun besarnya (yg utama) terdapat akea 'rekreasi', berupa water feature dengan konsep kolan dan air mancur. Berada di tengah2 kebun, banyak penjenguk 'mampir' disini untuk sedikit 'melepas lelah' sehabis menjenguk atau baru datang. 

Dokumentasi pribadi|Water fountain ditengah2 taman utama, tepat ditengah2nya, menambah kesejukkan dan kenyamanan, dengan gemericik air. Tetapi, seringkali tidak dinyalakan, mungkin untuk menekan biaya .....
Dokumentasi pribadi|Water fountain ditengah2 taman utama, tepat ditengah2nya, menambah kesejukkan dan kenyamanan, dengan gemericik air. Tetapi, seringkali tidak dinyalakan, mungkin untuk menekan biaya .....
Konsep ini memang terus dipertahankan untuk kenyamanan pasien dan untuk membuat pasien dan penjengun maupun pohon2 tidak ter-polusikan.

Di beberapa sudut, didesain khusus beberapa 'gazebo' untuk tempat duduk2 penjenguk. Desainnya sederhana, tetapi tetap memiliki kesan tersendiri. Bila malam tiba, banyak penjenguk yg dibolehkan menemani pasien, mereka bisa duduk2 di 'gazebo' ini sambil menikmati alam seperti di Puncak. ..... Mengasyikkan sekali ..... 

Dokumentasi pribadi|Gazebo' di area unit stroke dan area di unit Ginekolog dan Obstresi.
Dokumentasi pribadi|Gazebo' di area unit stroke dan area di unit Ginekolog dan Obstresi.
Dan bila tidak terlalu panas, banyak penjenguk duduk2 di kursi2 taman. Kursi ini sengaja di tempatkan agak jarang, untuk menghindari bertumpuknya penjenguk yg mengakibatkan pasien merasa tidak nyaman.

Beberapa kursi taman pun, banyak diletakkan di beberapa titik, untuk pasien bisa beristirahat jika berjalan2, atau penjenguk pun bisa duduk2 disana. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi| Coba, lihat foto diatas. Dengan pemandangan hijau dan taman2 cantik serta bench2 taman hijau untuk duduk2, bagaimana pasien2 tidak merasa nyaman dan segar, dan akhirnya lebih cepat untuk pulih?
Dokumentasi pribadi| Coba, lihat foto diatas. Dengan pemandangan hijau dan taman2 cantik serta bench2 taman hijau untuk duduk2, bagaimana pasien2 tidak merasa nyaman dan segar, dan akhirnya lebih cepat untuk pulih?
Rumah sakit tertua di Jakarta ini, menjadi bentuk 'persembahan untuk Jakarta'. Disamping menjadi "rumah sakit" yg melayani banyak pasien seluruh Indonesia (banyak bekerja sama dengan pemerintah daerah2 di luar Jakarta , terutama melayani dari Indonesia Timur), tetapi rumah sakit ini bisa menjadi 'paru-paru Jakarta'.

Pepohonan2 ini, membebaskan racun2 dari kendaraan bermotor ( karbondoksida CO2 menjadi oksigen O2 ) dan member kenyamanan banyak orang / warga Jakarta. Apalagi, ini adalah termasuk pusat kota, Jakaarta Pusat, Cikini yang kepadatan penduduknya cukup besar.

Sehingga, keberadaan taman di Rumah Sakit PGI Cikini ini, sedikit banyak menjadi bagian kecil dari paru-paru kota, walaupun benar2 hanya sebagian kecil saja ......

Setidaknya, ruma sakit ini berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan bangunan2 tuanya sebagai cagar budaya, serta taman besarnya yang sudah juga berumur ratusan tahun, menjadi bagian dari sejarah Jakarta, yang memperkaya kota metropolitan ini, sebagai bagian dari metropolitan dunia.

Konsepnya memang : "Rumah Sakit Taman ; Melayani dengan Sentuhan Kasih"

Dan, itulah yang terus dipertahankan oleh rumah sakit ini, RS PGI Cikini ...... 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi| Nyaman dan segarnya
Dokumentasi pribadi| Nyaman dan segarnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun