Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Museum Unko", dari Hal yang Tabu Menjadi Celah Bisnis yang Luar Biasa!

2 April 2020   17:44 Diperbarui: 2 April 2020   18:12 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita tentang "kotoran" manusia, yang dipamerkan sedemikian rupa, menjadi sebuah bisnis yang eksklusif dan trendi di kalangan anak2 muda Tokyo.|www.sbs.com.au

 

Zona pertama adalah bagaimana Museum Unko mengedukasi untuk BAB setiap harinya. Anak2 sangat tertarik, melihat closet2 berwarna warni dan di masing2 closet terdapat unko nya, sesuai dengan warna warni kloset .....Dok Museum Unko Odaiba
Zona pertama adalah bagaimana Museum Unko mengedukasi untuk BAB setiap harinya. Anak2 sangat tertarik, melihat closet2 berwarna warni dan di masing2 closet terdapat unko nya, sesuai dengan warna warni kloset .....Dok Museum Unko Odaiba
Dok Museum Unko Odaiba
Dok Museum Unko Odaiba
Ruang Un-stagenic adalah ruang atau gallery bertemakan kotoran itu sendiri 

Dok Museum Unko Odaiba
Dok Museum Unko Odaiba
Diruang ini, berbagai kotoran warna warni disebar di "kolam kotoran" dan anak2 bermain dengan kotoran itu. Uh ..... agak keterlaluan, ya? Tapi, bagaimana lagi aku harus menceritaan dan menuliskannya, ya?.| Dok Museum Unko Odaiba
Diruang ini, berbagai kotoran warna warni disebar di "kolam kotoran" dan anak2 bermain dengan kotoran itu. Uh ..... agak keterlaluan, ya? Tapi, bagaimana lagi aku harus menceritaan dan menuliskannya, ya?.| Dok Museum Unko Odaiba
Unko2 warna warni dalam "kolam unko", dinaungi dengan unko besar, dengan penerangagn berganti2, dan berwarna warni. Dekoratif lighting ini cukup menarik untuk anak2 yang berada disana .....

Hahaha ....

Ada cerita disini, bagaimana banyak orang "mengagumi" kotoran2 berwarna warni ini, dan aku tidak menemukan logika didalamnya! Kotoran koq dikagumi?

Tetapi, inilah Museum Unko! Sebuah museum yang membuka kesempatan besar melakukan bisnis didalamnya .....

Di Ruang Kusogame Center yang diterjemahkan menjadi "Shit-game Center", adalah sebuah ruangan yang didedikasikan untuk sebuah logika yang merupakan seorang filsuf, dengan membuang kotoran2 dan "kotoran2 hidup" lainnya.

Bahwa, Tubuh kita itu adalah "hidup". Dan, bahwa sebuah kehidupan pasti menghasilkan sesuatu dari tubuh yang hidup itu. Ada hasil yang langsung berguna dan dipakai langsung, ada juga hasil berupa kotoran2. Kotoran2 yang memang kotor, dan ada keringat serta bau2an dari tubuh kita .....

Hmmmmm ....

Iya juga, ya! Dan, kkita akan selalu meganggapnya "tabu" dengan kotoran2 itu, sehingga justru kita tidak sadar, betapa pentingnya kotoran2 itu jika tidak dikeluarkan dari tubuh kita!

Perhentian terakhir museum ini adalah Ruang Unko Factory, yang merupakan toko suvenir yang jauh lebih menarik daripada kedengarannya. Pastikan untuk mengambil beberapa kotoran baru yang mengkilap untuk souvenir, hahaha ..... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun