Ya, tidak diragukan lagi. Bahkan, beribu bahkan berjuta kesalahan dibuat sebagai pelajaran untuk langkah selanjutnya.
Toleransi terhadap kesalahan itu  ditemukan saat Bung Karno membuat naskah Proklamasi. Di naskah tersebut Bung karno membuat kesalahan, apa yang beliau lakukan?Â
Dicoret saja dan coretan itu menjadi bahan koreksi untuk menulis kalimat selanjutnya .....
Proses itu juga tercermin di dalam proses berwirausaha. Penuh Resiko dan siap menerima segala konsekuensinya...
Beberapa hari sebelum Hari Proklamasi kemerdekaan, Bung Hatta menanyakan apakah Bung karno Bersama bung Hatta Sanggup untuk memimpin jutaan masyarakat Indonesia, dan juga apakah mampu untuk melakukan hal itu...
Bung Karno menjawab, kita mampu tapi tidak 100% namun, lebih baik melakukan kesalahan tapi untuk tujuan mulia daripada berdiam dibalik keragu raguan.
Sekali lagi, masihkan kita ragu bahwa kewirausahaan sudah menjadi bagian penting karakter bangsa kita?
***
Sadarkah kita, bahwa semangat visi kewirausahaan adalah sebuah SOLUSI untuk membangun Indonesia dan Budaya Indonesia sebagai penjaganya?Â
Dan itulah yang ada sejak PODOMORO University didirikan .....
Â