Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"Banchina Italia" dengan Kentang Panggang, Lasagna, dan Ayam Saos Lemon Enaknya di Asakusa

30 Mei 2019   19:15 Diperbarui: 30 Mei 2019   19:28 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Klo aku, memesan ayam goreng lemon dengan saos lemon dan sedikit sayuran, ditambah kentang goring. Ayamnya empuk sekali, digoreng garing dan disiram saos lemon. Yummy jugaaaaa .....

Suatu hari Minggu, di musim pnas tahun 2017, kami santai sepulang Ibadah di Gereja dari Nishi Funabashi Chiba ke Asakusa di Tokyo. Kereta dengan belasan stasiun Kenzei dan berakhir di Stasiun Metro Tokyo Asakusa.

Tidak jauh berjalan kaki sekitar 5 menit saja, kami sampai ke Restoran Italia Banchina. Restorannya tidak besar, dan berdempetan dengan restoran2 Ramen disekitarnya. Kami masuk, duduk dan memesan beberapa makanan, sesuai dengan keinginan Michelle dan sahabatnya, Chintya, juga dari Jakarta.

Dokumentasi pribadi | Michelle dan Chintya sahabatnya, teman 1 unit apartemen di Nishi Funabashi, pertama mereka datang ke Jepang, April 2017.
Dokumentasi pribadi | Michelle dan Chintya sahabatnya, teman 1 unit apartemen di Nishi Funabashi, pertama mereka datang ke Jepang, April 2017.
Pertama kali, masing2 mereka memesan apa yang mereka suka. Kubiarkan saja, semau mereka. Mereka butuh makan dan butuh "perbaikan gizi", sebagai mahasiswa rantau, hihihi .....

Dokpri
Dokpri
Dokumentasi pribadi | Michelle memilih kentang panggang dan lasagna, yang katanya enak disana. Dan, memang benar2 enak!
Dokumentasi pribadi | Michelle memilih kentang panggang dan lasagna, yang katanya enak disana. Dan, memang benar2 enak!
Kentang panggang nya, dibumbui khas Italia entah apa namanya. Dipanggang dengan suhu sedang, dan kentangnya sangat mempur dan empuk! Cita rata Italia yang enakkkk sekali....

Makaroni schotel nya pun lembut sekali. Makaroni dibumbi khas Italia, dengan cacahan wortel dan daging serta topping telur dan keju. Ketika dimakan, keju nya lumer dimulut, aahhhhh... 

Dokpri
Dokpri
Dokumentasi pribadi | Chintya memesan spaghetti dengan saos daging cincang serta taburan keju parmesan. Dan nugget yang digoreng dengan bumbu2 khas Italia, serta sedikit sayuran dan saos tomat.
Dokumentasi pribadi | Chintya memesan spaghetti dengan saos daging cincang serta taburan keju parmesan. Dan nugget yang digoreng dengan bumbu2 khas Italia, serta sedikit sayuran dan saos tomat.
Rasanya juga enak sekali. Beda dengan nugget di Jakaarta, hihihi...


Dokumentasi pribadi | Klo aku, memesan ayam goreng lemon dengan saos lemon dan sedikit sayuran, ditambah kentang goring. Ayamnya empuk sekali, digoreng garing dan disiram saos lemon. Yummy jugaaaaa .....
Dokumentasi pribadi | Klo aku, memesan ayam goreng lemon dengan saos lemon dan sedikit sayuran, ditambah kentang goring. Ayamnya empuk sekali, digoreng garing dan disiram saos lemon. Yummy jugaaaaa .....
                                                                                                                                    ***

Hari itu, adalah Hari Minggu, dimana Asakusa adalah salah satu titik wisata terkenal dan terbanyak di Tokyo. Asakusa berdempetan dengan Sumida River, dan dengan berjalan kaki sekitar 20 menit atau naik kereta selama 1 stasiun, sampailah kita ke Tokyo SkyTower.

Sehingga, bisa dibayangkan betapa ramainya Asakusa di Hari Minggu. Restoran2 disana antri dengan ratusan bahkan ribuan wisatawan dunia yang "tumlek blek" disana. Demikian juga, Restauran Bachina yang kami tuju.

Kami menunggu antria sekitar 20 menit, baru kami mendapat tempat duduk. Pemesan nya pun memakan waktu lama. Maklum, pelayanannya Cuma 1 atau 2 orang saja. Karena tenaga kerja manusia di Jepang dan di banyak Negara di dunia, itu mahal.

Aku teringat, Michelle pun bekerja sebagai tenaga pramusaji di Ramen Ichiran, beberapa blok bedanya dari Restoran Banchina ini. Dan Michelle cerita berapa gajinya. Untuk ukuran mahasiswa perantauan dari Indonesia yang harga pekerja di Negara tercinta itu cukup murah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun