Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gerbang-gerbang "Penanda" dari Dewa-Dewa di Yokohama Chinatown

12 Mei 2019   19:53 Diperbarui: 12 Mei 2019   20:17 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kenyataannya, ketika aku memasuki gerbang yang berwarna merah cerah dan warna merah kekuningan, memang lebih banyak wisatawan yang datang. Bergerombol atau berpasangan. Sedangkan dari arah timur, yang datang adalah orang2 berbaju resmi, seperti pekerja untuk datang dan (mungkin) untuk mencari makan.

Entahlah .....

Apakah warna merah itu yang "mengajak" orang itu datang lebih banyak, dibanding dengan gerbang warna biru kehijauan?

Dari gerbang barat dan gerbang utara yang berwarna merah dan kuning, memberikan aura cerah dan gembira, dibandingkan wrna teduh biru kehijauan. Dan sepertinya, pengamatanku tidak salah .....

***
Yokohama Chinatown adalah daerah yang sangat menarik dan akan membuat wisatawan merasa seolah2 bepergian ke negeri Tirai Bambu. Tetapi bukan hanya itu! Yokohama Chinatown memberikan nuansa kita berada di 2 negara, yaitu China dan Jepang, pada saat yang bersamaan.

Sepertinya, inilah tujuan utamanya. Memberikan tempat wisata dengan "rasa 2 negara", seakan wisatawan "tidak merugi", traveling di 2 negara pada saat yang bersamaan.


Sebuah daya tarik multikultral Yokohama ......

Bagaimana dengan suasana dan kulinernya?

Tunggu, akan ku kupas setelah artikel ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun