Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pagi Ini, Sopir Taksi Blue Bird [Bodong?] Melecehkanku!

6 April 2019   12:29 Diperbarui: 8 April 2019   07:59 11741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Taksi | sumber: rd.com

Bodoh dan ngga telitinya aku adalah tidak mencocokan nomor polisi dan nama supir Blue Bird.

Mobil jalan perlahaaaaaaaan... sekali, mungkin 20km/jam. Dan si sopir tanya-tanya tentang stroke. Aku mulai sebel. Argo jalan terus, sampai lewat estimasi. Sudah lewat 11.000. Okelah, ya sudah, nggak apa-apa. Toh, cuma belasan ribu. Walau sebel.

Tiba-tiba dia memegang tangan kananku yang lumpuh, mengusap dan menekan-nekan tangan kananku yang lumpuh. Sambil bertanya, "Kebas ya?"

Aku sudah mulai marah, tapi aku ngga bisa marah karena jika aku diapa-apakan aku ngga bisa berkutik. Ingat, aku lumpuh. Kalau dia tahu aku takut, mungkin malah dia akan membawa aku kabur dan aku tidak bisa lompat, kan?

Aku mulai merapatkan tubuhku ke pintu. Takut dia pegang tanganku lagi.

Setelah aku tepis dan bereaksi keras mataku sudah terasa memerah, karena marah. 

Aku bisa mendeteksi tubuhku, jika aku semakin "naik" kemarahanku pasti wajahku memerah, termasuk mataku!

Mobil tetap lambat, bahkan semakin lambat, dengan lampu sein terus menyala ke arah kiri. Salah-salah dia bisa tiba-tiba membelokkan mobilnya masuk ke jalan-jalan kecil perkampungan Kampung Melayu, dan susah untuk di-track.

Dia juga tanya-tanya, "Di rumah ada siapa aja?"

"Ada anakku dan temannya dan ibuku", jawabku

Aku berbohong, karena jika aku jujur bahwa tidak ada orang di rumahku, mungkin aku disekap di rumahku sendiri dan.... Ah, aku ga bisa membayangkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun