Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Revolusi Makanan Modern ala Momofuku Ando

12 November 2018   14:38 Diperbarui: 12 November 2018   15:17 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*** Berkeliling di Museum Cup Noodle memang menyenangkan. Anak2 hilir mudik, orang tua mereka sibuk melihat mereka. Keluarga2 mereka antusias mengajarkan anak2nya tentang banyak hal. 

Fasilitas2nya sungguh memukau. Masing2 lantai mempunyai fasilitas2 cantik untuk keluarga mereka. Pasti ada toilet untuk pria, wanita, disabled dan keluarga. Lalu, ada toilet juga untuk bayi dan ruang untuk menyusui. Juga mempunyai fasilitas untuk istirahat. Salah satunya di lantai 6, ada teras terbuka dan bisa berfoto dengan lingkungan Yokohama. Latar belakang pelabuhan Yokohama yang cantik itu, membuat keluarga2 banyak duduk2 di teras dan bermain bersama anak2 mereka. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi


Teras luas di lantai 6 Museum Cup Noodle, dengan latar belakang pelabuhan Yokohama 

Di lantai 6 juga, terdapat taman bermain anak2.

www.cupnoodles-museum.jp
www.cupnoodles-museum.jp
Ketika anak2 meluncur dari slidding barnya, setelah mengepack mie2, sebelum di distribusikan .....

Momofuku Ando, ingin anak2 itu melihat Cup Noodle dari sudut pandang mie dan bersenang2. Serta belajar tentang keseluruhan proses pembuatan Cup Noodle, mulai dari membuat mi hingga distribusinya.

Konsep "mempelajari mie" ini, di terjemahkan dengan permainan jaring2 berwarna kuning. Anak2 yang bermain di jaring2 mie itu, seakan2 mereka seperti berada di dalam mie yang direnggangkan, hihihi .....

Lalu juga tentang kuah mie nya.

Kuah mie nya diterjemahkan dengan 'kolam bola'. Dalam kolam bola itu, anak2 bisa menenggelamkan dirinya, seperti dalam kuh mie. Dan terakhir, ketika menggoeng mie, nak2 itu bisa memasukkan kaki2 mereka dalam 'minyak goreng' berwarna oranye, seakan2 berada dalam penggorengan .....

Setelah penggorengan virtual, mie2 itu dimasukkan ke dalam gelas2 sebelum di packing. Juga dengan cara panel sentuh, anak2 diminta menekan beberapa tombol sentuh, untuk memasukkan mie2 dalam gelas. Memberikan beberapa topping, juga merupakan kesukaan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun